Diambang Resesi, Pengusaha Putar Otak Efisiensi Sekaligus Cari Cara Baru Pasarkan Produk

Pengusaha mengaku telah mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi resesi ekonomi yang diramal menjerat Indonesia

Editor: Soegeng Haryadi
(SHUTTERSTOCK/ J.J GOUIN)
Ilustrasi 

"Kami tidak lagi bisa andalkan penjualan yang tatap muka langsung, harus melakukan kreativitas bisnis baru berdasarkan social distancing," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mememastikan Indonesia akan mengalami resesi ekonomi pada kuartal III 2020. Bahkan, peluang resesi ekonomi mencapai 99,9 persen.

"Bulan depan, hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," ujar Mahfud.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi di rentang minus 0,5 persen hingga 2,2 persen.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi 5,32 persen di kuartal II 2020.

Selain Mahfud, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan potensi resesi ekonomi di kuartal III 2020.

Ia menyatakan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 0 persen sampai minus 2 persen. (tribunnews)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved