Berita Musirawas
Dihantam Puting Beliung, Jembatan Gantung Desa Semeteh di Musirawas Terbalik
Terjangan angin kencang puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/8/2020) sekira pukul 17.30 merusak jembatan
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS -- Terjangan angin kencang puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/8/2020) sekira pukul 17.30 merusak jembatan gantung Desa Semeteh Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Kuatnya terjangan angin membuat tali seling jembatan gantung itu terlepas atau terangkat dari kaitan penyangga jembatan.
Meski tidak sampai putus, namun akibat terlepasnya tali seling itu posisi jembatan melipat terbalik.
Selain itu, plat lantai jembatan terlipat atau berada dalam posisi terbalik karena dihempas angin.
• Terkenal di Negara Lain, Ternyata Tabiat Asli Jackie Chan Dibenci Orang Hongkong, Ini Alasannya!
• BREAKING NEWS : Sejumlah Pekerja di Palembang Sudah Terima Uang Subsidi Rp 1,2 Juta dari Pemerintah
Pengait jembatan juga terlepas dari kaitannya dan rusak dan bengkok.
Tak hanya merusak jembatan, terjangan angin puting beliung juga merobohkan sebatang pohon jengkol besar yang tumbuh di sekitar jembatan gantung tersebut.
Pohon yang tumbang itu menimpa atap poskamling dan menutup jalan.
Untuk sementara waktu, jembatan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung ini tak dapat digunakan.
Hingga berdampak pada aktifitas masyarakat di seberang sungai.
Kejadian ini memutus akses penghubung antar dusun dalam desa.
Untuk menyeberang, masyarakat di dusun seberang menggunakan perahu penyeberangan.
Alternatif lainnya, ada jalan untuk masyarakat diseberang sungai untuk menyeberang keluar ke kelurahan, namun kondisi jalannya rusak.
"Sekitar pukul 21.00 semalam kami bersama Kepala Desa Semeteh, Ketua BPD dan perwakilan dari tim PU Bina Marga Musirawas sudah cek ke lokasi.
• Adegan Dalam Drama Korea Ini Kena Saksi Komisi Penyiaran, Dinilai Pelecehan Seksual, Sudah Tamat!
• UPDATE Covid-19 di Palembang, Kasus Baru Bertambah 8 Orang Sembuh 22 orang
Kondisi jembatan melipat atau terbalik. Kemudian tali seling terlepas atau terangkat dari kaitan penyangga jembatan.
Plat lantai jembatan terlipat dan pengaitnya terlepas dan kaitannya," kata Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi, kepada Sripoku.com, Kamis (27/9/2020).