Suami di Pemulutan OI Diusir

VIRAL Usir Suami dan Mertua di Pemulutan, Wanita Ini Bersujud di Kaki Muhamad Minta Pulang ke Rumah

Istri Muhamad bahkan menangis dan bersimpuh bersama anaknya di kaki sang suami agar mau diajak pulang.

|
Tiktok
ISTRI USIR SUAMI - Kolase. VIRAL Usir Suami dan Mertua di Pemulutan, Wanita Ini Bersujud di Kaki Muhamad Minta Pulang ke Rumah 

Ringkasan Berita:
  • Viral di media sosial suami diusir anak istri dari rumah.
  • Saat ini pria bernama Muhamad itu tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insan Palembang bersama sang ibu. 
  • Kepala Desa datang menemui Muhamad untuk mengajaknya pulang ke rumah. 
  • Namun Muhamad tidak mau pulang karena sudah terlanjur nyaman di yayasan.

 

SRIPOKU.COM - Kadung malu gara-gara viral di sosmed, istri dan anak Muhamad bersama Kepala Desa Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) datang ke Yayasan Bagus Mandiri Insan untuk menjemput suami dan mertunya.

Sang anak bahkan bersimpuh bersama anaknya di kaki Muhamad.

Istri dan anak Muhammad mengaku salah dan malu lantaran kejadian pengusiran ini viral di sosmed.

Ditemani Kepala Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel dan perangkat desa setempat, istri Muhamad meminta suaminya pulang dan kembali bersama-sama lagi.

Namun nahasnya, keinginan sang istri ditolak mentah-mentah oleh Muhamad.

Muhamad mengaku trauma setelah diusir oleh istri dan anaknya.

Ia menyebut sudah nyaman berada di yayasan tersebut.

"Dia itu pak memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu karena saya sudah tua, jadi tingkah laku orang yang tidak setuju itu tahu, dia memang secara kasar tidak mengusir saya, cuma kita tahu tingkah laku apa lagi ditambah ada ibu aku setelah kakak aku meninggal, " kata Muhammad, seperti dilihat dari akun Yayasan Bagus Mandiri Insan, Rabu (12/11/2025). 

"Selama ibu di rumah dia (anak istri) bertambah parah, cuma tidak kasar," sambungnya.

Tak hanya itu, Muhammad bahkan mengaku sempat seminggu sakit tidak diberi makan.

Bahkan dirinya tidak diurus oleh sang istri.

Alih-alih diurus, Muhamad malah diminta untuk narik becak dan mencari uang untuk makan.

"Sakit seminggu, saya tujuh hari tidak makan, saat itu saya berada di rumah tidak diurus, setelah seminggu saya sakit saya duduk di rumah istri bilang 'kalau sudah sehat narik becak saja kenapa mogok'.

Saat itu badan saya masih sempoyongan tapi memaksa untuk menarik becak," kata Muhammad.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved