Berita OKU Selatan

Diduga Cemburu, Office Boy Bank di OKU Selatan Tewas Dibunuh, 1 Pelaku Diamankan dan 1 Pelaku Buron

Motif Cemburu, Karyawan Office Boy Bank Sumsel di OKU Selatan, Tewas Leher di Bacok

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi Pembunuhan 

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Diduga cemburu masalah wanita, seorang karyawan office boy (OB) Bank Sumsel Babel di wilayah Simpang Sender Kecamatan BPRRT Kabupaten OKU Selatan meninggal dengan cukup tragis pada Minggu (16/8/2020) sore.

Korban Predika (23) Warga Desa Hangkusa Kecamatan BPRRT yang terluka parah berupa luka bacok dibagian leher sempat dilarikan ke RS Liwa Kabupaten Lampung Barat, namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.

Sementara dua orang pelaku salah seorang diantaranya telah berhasil diamankan atas nama Saputra, sedangkan satu pelaku lainnya yakni YO masih dalam pengejaran alias buron.

Pesona Pantai Bidadari Wisata Baru di Danau Ranau OKU Selatan, Bisa Main Pasir hingga Bakar Ikan

Warung Makan Ampera di Kota Muaradua OKU Selatan, Tempat Makan Enak, Harga Satu Porsi Serba 10 Ribu

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kapolsek Banding Agung AKP Hendry membenarkan terkait pembunuhan terhadap karyawan OB salah satu bank di Simpang Sender salah seorang pelaku berhasil diamankan di wilayah Simpang Sender.

"Iya benar, satu orang pelaku telah diamankan atas nama Saputra,"singkat Hendry.

Terkait Motif pembunuhan, Hendry menambahkam berdasarkan pengembangan sementara di duga cemburu terhadap seorang gadis yang dibawa oleh korban, sehingga nekat melakukan penganiayaan dan menewaskan korban.

"sepertinya karena cemburu,"tambah Hendry dikonfirmasi via telpon terkait motif pembunuhan tersebut.

MEGAWATI Soekarnoputri Resmi Dukung Popo Ali-Sholehien Abuasir Kembali Maju ke Pilkada OKU Selatan

Warga OKU Selatan Terlanjur Pemakai Narkoba, Ayo Datang ke Polres OKU Selatan Minta Rehabilitasi

Dihimpun Sripoku.com sebelum peristiwa pembunuhan korban sempat membonceng seorang gadis dari wilayah Simpang Sender menuju Desa Sukarame dan sempat diancam oleh pelaku.

Di bawah ancaman, korban sempat ragu untuk melanjutkan perjalanan pulang seorang diri ke rumahnya dan meminta rekannya yang ada di Desa setempat untuk mengantar pulang.

Kendati demikian, belum sempat rekannya mengantar pulang kedua pelaku telah tiba di TKP melakukan penganiayaan dengan membacok leher korban tepantyandi Jalan Raya Desa Sukarame Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) depan pabrik penggilingan mesin padi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved