Virus Corona di Sumsel

40 Orang Karyawan Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Reaktif, dan 11 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Masyarakat kota Prabumulih sedikit resah lantaran beredar kabar puluhan karyawan PT Pertamina EP Asset 2 positif virus corona.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM / Edison
Tampak kantor Pertamina Asset 2 Prabumulih sepi akibat penyebaran virus Corona. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Meski saat ini telah dibelakukan new normal Covid-19, namun masyarakat kota Prabumulih sedikit resah lantaran beredar kabar puluhan karyawan PT Pertamina EP Asset 2 positif virus corona.

Tak main-main, akibat virus corona masuk ke areal perusahaan migas itu membuat perusahaan harus melakukan penerapan protokol kesehatan ekstra ketat.

Pantauan di lapangan, semua fasilitas perusahaan plat merah itu dilakukan penutupan dan bahkan menurut informasi menyebutkan jika pekerja yang hanya standby di Pertamina asset 2 hanya security dan petugas kebersihan.

"Pertamina banyak sekali yang positif, kabarnya ketika dilakukan rapid tes lebih dari 40 karyawan dinyatakan reaktif," ungkap salah satu pekerja enggan disebutkan namanya ketika dibincangi Tribunsumsel.com.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo ketika dikonfirmasi membenarkan jika banyak pekerja Pertamina EP Asset 2 positif virus corona.

"Dari jumlah kasus positif Covid-19 di Prabumulih, Pertamina salah-satu yang dominan. Lebih dari 10 (positif Covid-red)," ungkap Tedjo ketika diwawancarai, Jumat (14/8/2020).

Tedjo mengatakan, meski dominan namun Dinkes Prabumulih mengapresiasi Pertamina karena sangat serius menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pertamina sangat aktif untuk menanggulangi dan mengatasi penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan tes dan langsung isolasi bagi yang bergejala," katanya singkat.

Terpisah GM Pertamina EP Asset 2, A Pujianto mengatakan sebanyak 11 karyawan PT Pertamina EP Asset 2 kota Prabumulih positif Covid-19.

70 Anggota Paskibraka Pemkab Musirawas Dikukuhkan Sekgligus Dilantik Sekda Muaraenim

Pemkab Banyuasin Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan, Sebagian sudah Berangsur Mulus

Sebanyak 449 Warga Binaan Lapas Banyuasin Mendapat Remisi dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-75

"Saat ini yang positif ada 11 orang dan seluruhnya tanpa gejala. Dari seluruh pekerja yang di tes rapid 38 reaktif dan 11 diantaranya yang positif (hasil swab)," tegasnya seraya mengatakan karyawan Pertamina positif merupakan transmisi lokal dan belum ada kasus import.

Pujianto menuturkan, pihaknya mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Prabumulih khususnya bagi karyawan PT Pertamina EP asset 2.

"Kita menangani pencegahan covid, sinkronisasi dengan apa yang ada dilakukan pemerintah, Pemda dan Pertamina Persero. Sejak 15 Maret lalu kita sama-sama mencegah jangan menyebar (Covid-19)," tutur Pujianto.

Selain itu agar operasional tetap jalan, Pertamina EP Asset 2 terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menyiapkan wastafel, masker, jaga jarak aman, cara menerima tamu di era Covid-19 dan setiap ruang meeting ada social distancing dan hanya terisi 50 persen.

"Sejak Maret-sekarang ada pekerja dari luar ke Pertamina harus isolasi dulu di wisma dan semua kebutuhan dicukupi, lalu setelah 14 hari dilakukan rapid test jika tidak relatif baru bisa bekerja. Kita juga terapkan absensi elektronik, tidak hanya pekerja namun kelaurga juga harus absensi," lanjutnya.

Ditanya apakah dengan adanya karyawan positif mengganggu produktifitas migas di Pertamina EP asset 2, Pujianto menuturkan jika tidak terlalu mengganggu karena sudah bisa mengidentifikasi dari awal dan jika ada indikasi maka pekerja akan diganti pekerja lain.

"Kita lakukan rapid seluruh pegawai dan Senin kemarin 50 persen kantor dan 50 persen di rumah," tambahnya.(eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved