Berita Banyuasin

Pemkab Banyuasin Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan, Sebagian sudah Berangsur Mulus

Bupati H Askolani SH MH terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dari kota hingga ke pedesaan. Kini sudah mulai berangsur mulus.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Mat Bodok
Peningkatan jalan di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumsel. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN-- Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di pelosok desa wilayah Kabupaten Banyuasin. Bupati H Askolani SH MH terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dari kota hingga ke pedesaan. Kini sudah mulai berangsur mulus.

Salah satu akses jalan yang tengah dikerjakan yakni, jalan poros Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, dari pengerasan sampai peningkatan aspal hotmix.

Proyek pembangunan jalan tersebut di biaya Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan tahun anggaran 2020, dengan dana Rp 15 Milyar.

"Jalan Desa Bangun Sari yang di kerjakan ini dengan panjang 2.860 meter lebar 5 meter," kata Kadis PUTR Banyuasin, Ardi Arfani ST MSi kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

Pengaspalan jalan tersebut terang Ardi, diharapkan mempermuda akses transportasi bagi masyarakat. "Jalan bagus, insyaallah dampaknya ekonomi masyarakat akan meningkat," kata Ardi yang terus melakukan perbaikan jalan.

Dijelaskan Ardi, jalan Kabupaten Banyuasin yang menjadi tanggungjawab Pemkab Banyuasin panjangnya 1.198,6 Kilometer yang tersebar di 288 desa dan 17 kelurahan di 21 Kecamatan, hampir 80 persen dalam kondisi rusak baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat dengan badan jalan berkubang lumpur sehingga sangat menyulitkan perekonomian masyarakat.

Sebanyak 449 Warga Binaan Lapas Banyuasin Mendapat Remisi dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-75

Virus Corona di Muaraenim, Ada Penambahan 16 Kasus Baru, Total Kasus Kini 277 Pasien

Ada Oknum Kepala Seksi Tertangkap Miliki Narkoba, DPRD Prabumulih Minta Seluruh PNS Tes Urine

Dari kondisi inilah, ungkap Ardi, Pemerintah Banyuasin melalui program Infrastruktur Bagus terus melakukan pembangunan jalan-jalan yang rusak. Dalam kurun waktu satu tahun lebih ini, kondisi itu sudah mulai berubah.

Dikatakan Ardi, dari total jalan Kabupaten sepanjang 1.198,6 Kilometer, tahun 2019 yang sudah dibangun 55,15 persen atau 661,03 Kilometer. Pihaknya menargetkan tahun 2020 berdasarkan IKU Dinas PUTR 78,03 persen atau sepanjang 935,26 kilometer. Dan sampai Triwulan I tahun 2020 ini mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer.

"Saat ini, proses pengerjaan pembangunan jalan terus dilakukan baik tujuh jalan poros maupun jalan yang lainnya, baik yang dibiayai dana APBD, DAK maupun pinjaman, target kita semua jalan bisa dilintasi masyarakat," tuturnya.

Masih kata Ardi, untuk Triwulan I tahun 2020 ini saja sudah mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer jalan yang dibangun dari target 935,26 kilometer sampai triwulan ke 4.

"Insyaallah, jalan yang masih rusak sekitar 261,34 km kita targetkan selesai tahun depan," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved