WHO tak Jamin Vaksin Rusia
WHO mengatakan, sebelum diproduksi secara massal, vaksin tersebut masih harus melewati tahap prakualifikasi.
“Kami sudah membahas laporan dari pusat penelitian Rusia mengenai pengembangan vaksin. Bila kami yakin ini produk serius kami akan mencoba negosiasi. Tapi saya tak mau menipu siapa pun. Staf profesional Kementerian terus bekerja, tapi vaksin tidak akan datang besok,” tutur dia.
Israel sendiri saat ini juga sedang mengembangkan vaksin corona. Uji coba pada manusia akan dilakukan paling cepat Oktober mendatang. Israel juga sudah menandatangani kontrak dengan produsen vaksin Moderna dan Arcturus Therapeutics untuk membeli vaksin potensial mereka.
Di sisi lain Gamaleya Institut, pengembang vaksin Sputnik V, mengatakan akan segera memproduksi vaksin tersebut mulai akhir 2020 hingga awal 2021. Direktur Gamaleya Institut, Alexander Gintsburg, mengatakan, jutaan dosis vaksin corona Rusia akan segera diproduksi.
“Rusia berencana memproduksi 5 juta dosis pada Desember sampai Januari mendatang,” kata Gintsburg seperti dikutip dari Reuters. (tribun network/mal/dod)