3 Aktivis Dipaksa Isolasi di RS tanpa Pemberitahuan Hasil Swab, Dinkes Beralasan Aspek Sosial

Ketiganya dijemput paksa di Kantor Walhi Kaltim di Jalan Harva, Samarinda, dan diminta menjalani isolasi di Rumah Umum Daerah (RSUD) IA Moeis Samarind

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Jati Purwanti
Ilustrasi tes swab 

Diketahui Fathul dan Bernand memang sering berada di Kantor Walhi dan Pokja 30 Kaltim karena sering menangani perkara yang diadvokasi kedua LSM tersebut.

Keanehan lain, jelas Bernand, mereka dipaksa harus menjalani isolasi di RSUD IA Moeis padahal ketiganya tak memiliki gejala sakit.

Awal Mula Seorang Remaja di Palembang Jadi Korban Kekerasan Seksual Waria di Malam Idul Adha, Trauma

“Kalau pun benar, kami positif, kenapa kami dipaksa harus isolasi di RS. Padahal sesuai OTG kan isolasi mandiri,” tandasnya.

Hal tersebut diatur dalam revisi terbaru tata laksana pasien terkonfirmasi positif Covid-19, apabila tanpa gejala harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di rumah maupun fasilitas publik yang disiapkan pemerintah.

“Tambah aneh lagi setelah kami ke RSUD IA Moeis, petugas di RSUD itu malah enggak tahu kami positif Covid-19 atau enggak.

Mereka juga enggak punya data,” tegas Bernand.

Karena semua keanehan tersebut, ketiga aktivis ini menduga ada kepentingan lain menggunakan isu Covid-19 untuk membungkam perjuangan demokrasi dan HAM.

“Kami menduga ini ada kaitannya dengan kasus-kasus yang sedang kami advokasi saat ini,” sebut Tiko.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, Osa Rafshodia berdalih ada aspek sosial yang jadi pertimbangan meminta ketiga aktivis tersebut diisolasi di rumah sakit.

“Pandemi ini bukan hanya soal kesehatan, tapi ada aspek sosial dan lainnya,” ungkap Osa saat dihubungi.

Osa tidak mendetailkan alasan aspek sosial yang dimaksud dan meminta wawancaranya diakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Aktivis di Kaltim Disebut Positif Covid-19 Tanpa Bukti Hasil Pemeriksaan Swab, Dipaksa Isolasi "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved