Virus Corona di Sumsel
9 Kali Swab Test, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19
Kabag Humas dan Protokol Kota Lubuklinggau, Ari Martaredo dinyatakan sembuh dari Covid-19.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Kabag Humas dan Protokol Kota Lubuklinggau, Ari Martaredo dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ari dinyatakan sembuh setelah menjalani 49 hari diisolasi di Rumah Sehat Bandiklat dan sembilan kali menjalani swab test.
Saat ini Ari sudah beraktivitas seperti biasa mengiring kegiatan Wali Kota Lubuklinggau.
Ari menuturkan jika ia sudah sembuh sejak tiga pekan lalu, setelah hasil swab test terakhir yang dikeluarkan oleh BBLK Palembang dinyatakan sembuh.
"Saya sudah melakukan swab test sebanyak sembilan kali, sejak tiga minggu lalu sebenarnya saya sudah dinyatakan sehat, tapi saya pilih masih bertahan untuk diisolasi," kata Ari, Selasa (28/7/2020).
• Pembunuh Sujono di Lorong Jambu Palembang Sebut Korban Hamili Kakaknya, Anak korban: Itu tidak Benar
• Bandara SMB II Palembang Tak Sediakan Jalur Khusus Penumpang dengan Hasil PCR Negatif, Ini Alasannya
Ia menuturkan, alasannya bertahan dan tidak memilih langsung pulang ke rumah karena khawatir menularkan pada orang lain, mengingat keluarganya juga baru sembuh dari Covid-19.
"Awalnya saya kena (Covid-19) saya merasakan badan merasa meriang. Akhirnya meminta rapid test, hasilnya tiga kali saya rapid test hasilnya non reaktif," terangnya.
Karena masih tidak yakin akhirnya ia pun meminta kepada gugus tugas untuk dilakukan swab test, karena saat itu ia tidak bisa merasakan bau dan tidak bisa merasakan pedas dan manisnya makanan.
"Setelah dilakukan swab test hasilnya positif, akhirya langsung dilakukan diisolasi di bandiklat," ujarnya.
Ia menceritakan, bisa terjangkit Covid-19 karena kurang pandai menjaga kesehatan, padahal ia mengaku selama ini intensitas dan mobilitasnya sebagai ASN sangat tinggi.
• Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk Polrestabes Palembang, Ada Warga Kalidoni, Kertapati, dan Jakabaring
• Alasan Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung Serahkan Diri, Begini Pengakuan Robi Habisi Nyawa Sujono
"Kemarin saat saya merasa sehat, saya jarang sekali mencuci tangan, seperti keluar masuk ATM, indomaret dan tempat -tempat umum, sehingga saya terkena (positif)," paparnya.
Ia sadar dan mengaku terjangkit Covid-19 mungkin cara tuhan untuk menegurnya agar selalu memperhatikan kesehatan dan kondisi badannya.
"Saya merasa bersyukur selama saya terkena (Covid-19) tidak ada pada badan saya atau yang saya rasakan benar-benar mengganggu aktivitas saya sehari-hari," terangnya.
Selain itu, selama menjalani isolasi ia bisa mendekatkan diri dengan tuhan yang maha esa, bisa bangun pagi subuh, langsung olahraga, sarapan dan langsung berjemur sinar matahari pagi.
"Pada intinya virus corona ini ada, jangan mentang-mentang kita sehat tapi ternyata kita kena, kasian keluarga kita dirumah," ujarnya.
• Tidak Cuma Emas, Di Tengah Pandemi Covid-19 Harga Bitcoin Juga Melonjak
• Video: 1 Ton Ikan Sungai Petanang Mati, Pengemin Ikan Alami Kerugian Puluhan Juta