Liputan Eksklusif

Kerusakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang Masih di Bawah 2 Persen

Kerusakan yang terjadi pun kini secara bertahap telah dilakukan perbaikan oleh pihak pengelola jalan tol.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
Kondisi badan jalan aspal Tol Trans Sumatera ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) yang baru tiga bulan diresmikan sudah banyak yang rusak berlubang dan bergelombang. Kendaraan pribadi harus ekstra hati-hati saat melintas jalan tol tersebut. Gambar diambil Rabu (22/7/2020). 

PALEMBANG, SRIPO -- PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola jalan tol, mengklaim kerusakan di jalan tol ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) masih masuk kategori ringan.

Menurut deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Sriwijaya Waskita Tol, Yusuf Ar Rosadi, kerusakan yang terjadi pada jalan tol yang memiliki panjang 33,5 kilometer itu tak sampai 2 persen dari total luas jalan.

3 Bulan Digunakan, Sejumlah Titik Jalan Tol Palembang-Kayuagung Banyak yang Rusak, Ini Penyebabnya

Kerusakan yang terjadi pun kini secara bertahap telah dilakukan perbaikan oleh pihak pengelola jalan tol dan diperkirakan bakal selesai dalam waktu dekat.

"Kalau dihitung dari lebar dikalikan panjang jalan, lobang-lobang tersebut tidak sampai 2 persen. Masih masuk kategori rusak ringan," katanya, Jumat (24/7).

Dijelaskannya, dalam masa perbaikan ini pihaknya memberikan rambu-rambu berupa rubber cone pada titik jalan yang terdapat lobang.

Berlobang di Beberapa Tempat, Tol Palembang-Kayuagung Dilintasi 10.000 Kendaraan Per Hari

Rambu tersebut di pasang oleh pihak tol agar para pengendara mengetahui bahwa sedang ada perbaikan dan terhindar dari insiden kecelakaan.

"Kami imbau kepada pengendara agar tetap hati-hati dan ikuti rambu-rambu sesuai SOP yang ada di jalan tol," jelas Yusuf.

Menurutnya, kerusakan jalan tol seksi I Kayuagung-Palembang disebabkan oleh jalan tidak mampu menahan beban kendaran muatan berlebih yang melintas.

Sejumlah kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) yang kerap melintas, diklaim berpengaruh membuat jalan tol Kapal menjadi cepat rusak.

"Sejak baru dibuka traffic kendaraan ODOL sangat tinggi. Belum lagi faktor cuaca hujan terus juga berpengaruh terhadap rusaknya jalan," katanya. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved