1.966 Mahasiswa di Muratara Terdampak Covid-19 Terima Bantuan, Tiap Mahasiswa Dapat Rp 750 Ribu

SRIPOKU.COM, MURATARA -- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyalurkan bantuan dana untuk mahasiswa yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Penyaluran bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Muratara Syarif Hidayat secara simbolis di halaman kantor bupati setempat, Jumat (24/7/2020) pagi.

Selanjutnya bantuan dana disalurkan melalui rekening masing-masing mahasiswa yang telah mengajukan permohonan bantuan disertai dokumen persyaratan.

Ada sebanyak 1.966 mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan setelah pengajuannya diverifikasi dan dinyatakan valid.

• VIRAL Seorang Ayah Siksa Anaknya yang Masih Kecil Hingga Luka Lebam, Sesumbar tak Takut Polisi!

• Dikenal Sosok Ulama Sederhana, Buya Zainal Abidin Hanif Ternyata Anak Angkat KH Zen Syukri

Mereka merupakan mahasiswa asal Muratara yang tengah mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di wilayah Sumsel maupun di luar Sumsel.

"Mahasiswa yang menerima bantuan ini sebelumnya diverifikasi dulu oleh tim dari Dinas Pendidikan dan gugus tugas Covid-19," kata Bupati Muratara Syarif Hidayat.

Ia menyebutkan, bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa terdampak Covid-19 sebesar Rp 750 ribu per mahasiswa.

"Awalnya mau kita kasih 250 ribu per mahasiswa, tapi kami tidak tega sedikit itu, menurut kami tidak pantas, akhirnya kami ambil kebijakan untuk ditambah jadi 750 ribu.

Kami rasa 750 ribu itu sudah cukup pantas dan memadai, mudah-mudahan bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa, terutama untuk kuliah online saat ini," kata Syarif.

• Chord Kunci Gitar Lagu Nyaman dari Andmesh Kamaleng Dimulai dari Kunci C, Sangat Mudah Dimainkan

• Aktor Tampan yang Dikenal Kemayu Ini Temani Istri Belanja ke Pasar Tradisional, Bawa Keranjang!

Juru bicara khusus Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut mengatakan, dari 1.966 mahasiswa calon penerima bantuan yang telah memenuhi syarat belum seluruhnya disalurkan.

Mereka harus melengkapi syarat tambahan berupa surat permohonan dan surat pernyataan bahwa tidak sedang menerima bantuan pendidikan atau beasiswa dari pemerintah.

"Hingga saat ini, dari total 1.966 calon penerima bantuan itu baru 734 mahasiswa yang telah memenuhi kedua dokumen sebagai syarat tambahan.

Surat pernyataan bahwa tidak sedang menerima beasiswa ini penting sekali agar bantuan dana yang kita berikan ini berkeadilan dan tepat sasaran," ujar Susyanto.

Pihaknya masih menunggu mahasiswa yang belum menyerahkan dua dokumen syarat tambahan tersebut hingga tanggal 5 Agustus 2020.

• Melisa Kakak Mendiang Rio Warga Macan Lindungan Sebut Sang Ibu Masih Trauma, Putuskan Pindah Rumah

• Pertumbuhan Ekonomi Baik, Panglima TNI Ingatkan Pemerintah Sumsel Terhadap Ancaman Covid-19

"Kalau sampai tanggal itu belum menyerahkan kepada kami, maka dianggap mengundurkan diri dan bantuan tidak akan disalurkan untuk mahasiswa yang bersangkutan," tegas Susyanto.