TNI Berhasil Bebaskan Sandera Seorang Warga AS, Setelah Berhadapan dengan Bandit di Kongo
16 hari disandera kelompok bandit di Kongo, seorang warga Amerika Serikat bernama Sarah, berhasil dibebaskan oleh Pasukan Garuda yang tergabung dalam
SRIPOKU.COM, JAKARTA -- 16 hari disandera kelompok bandit di Kongo, seorang warga Amerika Serikat bernama Sarah, berhasil dibebaskan oleh Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO.
Kondisi Sarah pun dilaporkan stabil dan lansung mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara intensif.
"Bahwa keberhasilan dalam penyelamatan tersebut diawali dengan diterimanya informasi dari Chief dan MSF Team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba, Mayor Inf Yoni," ujar Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam keterangan tertulis dikuti dari Kompas.com, Senin (20/7/2020).
• Aksi Tak Terduga di Malam Pernikahan, Masih Pakai Gaun, Pengantin Ditemukan Tergeletak, Mata Bengkak
• Ingin Pergi Selamanya, Pesan Terakhir Jon ke Anak Lalu Menciumnya, Kemudian Ditemukan Tewas
Dalam operasi pembebasan tersebut, TNI merencanakan agar terlebih dulu melakukan negosiasi dengan kelompok bandit.
Sebab, sandera dikhawatirkan sudah dalam kondisi memburuk setelah disekap selama 16 hari.
Komandan SCD Lulimba Satgas Indo RDB XXXIX-B MONUSCO bersama Chief Village, Regiment Commander FARDC, Commander Local Police, dan MSF Team kemudian menggelar briefing di Lulimba.
Briefing itu untuk mematangkan upaya negosiasi akhir dalam rangka pembebasan sandera, termasuk menyiapkan langkah tepat untuk menindaklanjuti informasi yang telah didapat, serta mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
• PRIA Ini Jual Istrinya ke Hidung Belang, Tarif Sekali Kencan Rp400 Ribu, Kadang-kadang Ikut Theesome
• Baru Juga Sah Dilamar, Tabiat Asli Aurel Hermansyah Terbongkar saat Remehkan Uang Pecahan: Buat Apa
Setelah itu, TNI kemudian melancarkan upaya pembebasan dengan mengedepankan proses negosiasi.
Dalam negosiasi tersebut, kelompok bandit pun bersedia melepas sanderanya.
"Setelah menemukan titik terang dalam proses negosiasi dengan berhasil mencapai kesepakatan, akhirnya kelompok bandit tersebut bersedia untuk membebaskan sandera," kata Daniel.
Secara Militer Pembebasan tersebut berjalan lancar kendati harus berhadapan dengan tiga orang bandit yang bersenjatakan tiga pucuk AK-47.
“Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-backup dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di Desa Ake tersebut," kata dia.
• Jangan Salah, Begini 5 Cara Benar Mengolah Daging Kambing Agar Empuk Disajikan, Tak Lagi Bau Prengus
• Depan Maia Estianty, Dewi Perssik Pasrah Bongkar Borok Keluarganya: Aku Membela Diri Diomongi Jelek
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi TNI Bebaskan Warga AS yang Disandera Kelompok Bandit di Kongo",