Virus Corona di Sumsel
Ada Puluhan Karyawanya Positif Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan Manajemen BSB di Palembang
Manajemen Bank Sumsel Babel (BSB) memutuskan untuk tidak melakukan tes swab massal, meski sudah ada puluhan karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Bank Sumsel Babel (BSB) memutuskan untuk tidak melakukan tes swab massal, meski sudah ada puluhan karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya hanya akan melakukan penelusuran (tracing) penularan kepada anggota keluarga hingga ke rekan kerja karyawan yang tertular .
"Tidak ada swab massal. Kalau sakit keluarga dicek juga akan tracing rekan kerja terdekat, kanan kiri.
Selain itu kita bersihkan semua, rutin tidak ada yang khusus," katanya saat diwawancarai di Griya Agung, Selasa (21/7/2020).
• Seorang Balita Tewas Setelah Pergi Sendirian ke Dapur dan Sentuh Kawat Kandang Ayam Dialiri Listrik
• BAWANG Merah Ternyata Bisa Mengusir Ular, Berikut Ini Tanaman yang Ditakuti Ular, Dijamin Ampuh!
Menurutnya, operasional layanan perbankan di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu tetap berjalan normal walaupun terdapat puluhan karyawan yang terinfeksi virus korona.
Ditegaskan Achmad, misalkan ada karyawan yang sakit pihak perusahaan akan melakukan pengecekan.
"Pelayanan tak hanya dari kita, dari nasabah dan macem-macem.
Prinsipnya lindungi semua karyawan. Kalau karyawannya sehat, nasabah juga senang dan operasional berjalan seperti biasa," terang dia.
• 11 Tenaga Kesehatan di Pagaralam Reaktif Rapid Test, Kini Sampel Swab Sudah Dikirim ke Palembang
• Biasa Romantis, Jarang Foto dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Kesal Pernikahannya Disebut Renggang
Dia menyebutkan, saat ini tersisa sekitar 20-an karyawan yang dinyatakan terpapar Covid-19 tetapi hanya tinggal menunggu tes swab lanjutan untuk penentuan sembuh.
"Dari semua itu sebagian sudah pulang, sebagian nunggu tes lagi. Semua orang sehat karena mereka Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar Achmad.
Sebelumnya, kantor cabang pembantu (capem) BSB Sako sempat menutup layanan pada 13 Juli lalu karena terdapat karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin.
Namun, per 14 Juli lalu hingga kini layanan sudah kembali dibuka secara normal.
• Sri Mulyani Pastikan Bulan Depan Gaji Ke-13 PNS Dibayarkan, Berikut Rinciannya Sesuai Golongan
• Gaji ASN ke-13 Bakal Cair Agustus Kecuali Eselon 1 dan Eselon 2