Virus Corona di Sumsel
11 Tenaga Kesehatan di Pagaralam Reaktif Rapid Test, Kini Sampel Swab Sudah Dikirim ke Palembang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam, Selasa (21/7/2020) kembali mengirim 15 sampel swab ke laboratorium di Palembang.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam, Selasa (21/7/2020) kembali mengirim 15 sampel swab ke laboratorium di Palembang.
Dari 15 sampel swab yang dikirim tersebut, 11 diantaranya merupakan sempel swab tenaga kesehatan di Pagaralam.
Sedangkan 4 sampel swab lainnya, yaitu sampel swab ketiga kasus 02, sampel kedua kasus 07, serta 1 sampel swab hasil tracing kasus 04 Pagaralam.
• Polisi Gadungan Peras Seorang Perempuan Bermodalkan Video & Foto Porno Korban, Juga Disetubuhi
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian, bahwa ada 15 sampel swab yang kembali dikirim oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Pagaralam.
"Hari ini ada 15 sempel swab yang kita kirim ke Palembang, yaitu 11 sampel swab tenaga kesehatan dan sisanya sampel swab dari kasus 02 dan 07 serta sempel swab hasil tracing kasus 04," ujarnya.
Dijelaskan Samsul, ada 11 sampel swab tenaga medis yang dikirim ke Palembang tersebut disebabkan dari hasil rapid test reaktif.
"Memang sudah menjadi standar pelayanan kesehatan di Pagaralam bahwa tenaga medis di Pagaralam rutin dilakukan rapid test.
Dan hasil tes yang dilakukan ada 11 sempel repid test hasilnya reaktif untuk itu kita lanjutkan ke tes swab," jelasnya.
• Inilah 5 Zodiak Butuh Me Time Saat Menjalin Hubungan: Taurus Dikenal Karena Kekuatan dan Stamina
Namun kembali ditegaskan Samsul bahwa hasil dari rapid test tidak menjadi acuan untuk hasil negatif atau positif Covid-19.
Hasil rapid test merupakan diteksi awal untuk bisa dilakukan tes swab.
"Meskipun hasil rapid test reaktif namun hasil swab belum tentu positif. Jadi diharapkan masyarakat jangan panik dan takut berlebihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," katanya.