Human Interest Story

Curhatan Mantan Menteri Desa Marwan Jafar, Banyak Kenangan Indah Membantu Pak Jokowi

Ia merupakan menteri pertama yang meletakkan pondasi bagi Kemendesa atau KDPDTT sejak nomenklaturnya diresmikan.

Editor: Soegeng Haryadi
WARTA KOTA.TRIBUNNEWS.COM
Marwan Jafar 

Marwan Jafar adalah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) sejak tahun 2014 hingga 2016 di Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Ia merupakan menteri pertama yang meletakkan pondasi bagi Kemendesa atau KDPDTT sejak nomenklaturnya diresmikan.

Mantan Mendes PDTT Marwan Jafar berbagi cerita saat menjabat sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama bertugas menjadi menteri, ia selalu bekerjasama baik dengan Jokowi.

Marwan Jafar Prihatin Melihat Kondisi Lingkungan dari Udara

Bahkan, tak pernah sekalipun melihat Jokowi marah seperti saat mengetahui lonjakan angka penderita positif corona atau Covid-19.

“Beliau selalu detil memberi arahan. Tidak marah seperti kemarin. Saya juga kaget. Saya selama di kabinet tidak pernah melihat Pak Jokowi marah seperti kemarin,” kata Marwan kepada Tribun Network.

Menurut Marwan, selama membantu Jokowi, ia tak pernah kena tegur. Toh, kalau pun membahas persoalan, biasanya dibicarakan secara langsung.

”Menegur yang keras juga tidak pernah, paling kalau ada yang kurang tanya-tanya ini itu, atau langsung telepon dan tidak pernah marah-marah,” ucap Marwan.

Marwan Jafar Minta Kepala Daerah Dukung Penyaluran Dana Desa

Namun, diakui Marwan, Jokowi adalah sosok yang detail, rinci, dan terukur. Jokowi tidak suka dijelaskan dengan cara-cara membahas persoalan umum.

“Tapi lebih detil pada permasalahan. Tidak pernah bicara misalnya soal geopolitik. Aplikatif lebih kepada permasalahan yang menjadi tanggungjawab menteri yang bersangklutan,” tutur Marwan.

Jokowi kerap mengajak para menteri untuk kunjungan kerja ke luar kota. Tujuannya, menurut Marwan, untuk meminta saran apa yang sekiranya harus dilakukan sesegera mungkin.

”Kalau kita diajak keluar kota, minta saran saat kita tak diajak,” sambungnya.

Momen berkesan selama menjabat sebagai menteri, kata Marwan, adalah saat ia bersama Jokowi kunjungan kerja ke salah satu desa di Karawang, Jawa Barat.

Saat itu, pertama kali dana desa dikucurkan. Kemudian dilakukan pengecekan untuk penyerapannya. ”Di Karawang saat meninjuau sungai dan kali,” ucapnya.

Di desa itu pula, kata Marwan, dana desa digunakan untuk membeli batu, pasir, semen, agar adanya perputaran ekonomi. Namun, antara Marwan dan Jokowi sempat berbeda dalam mendapat informasi.

”Tim dia bilang barang-barang tidak beli disana, sementara tim kita bilang beli disana, kemudian saling ngecek. Setelah di cek, benar beli di desa itu,” cerita Marwan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved