BREAKING NEWS: Seorang Pejabat di OKU Selatan Positif Virus Corona, Orang Terdekat Diisolasi

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Kabar kurang mengenakan dari Pemerintahan Kabupaten OKU Selatan.

Pasalnya, salah satu petinggi di Pemkab OKU Selatan berinisial SA dinyatakan positif Covid-19.

Hasil tersebut didapat berdasarkan hasil tes swab dinyatakan positif Covid-19.

• Grab Ajak UMKM Melek Digitalisasi Beri Sumbangsih Rp643 Miliar Perekonomian Palembang

Informasi tersebut diterima tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 OKU Selatan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang terkait hasil swab pasien 03 yang diinisialkan SA (52).

Sebelumnya, informasi ini terlebih dahulu beredar di masyarakat dan akhirnya kini sudah dibenarkan tim gugus tugas.

"Berdasarkan informasi yang heboh beredar, satu orang positif Covid-19, kita sampaikan bahwasanya jumlah pasien yang terkonfirmasi berjumlah 3 orang atas nama SA 52 tahun, satu orang meninggal, dan satu orang sembuh," ujar juru bicara, Marlis Abadi SKM, MM Marlis Abadi SKM, MM.

Ditambahkan Sekretaris Gugus Tugas Dony Agusta SKM, MM bahwasanya hasil tes swab terkait pasien SA (52) yang dikeluarkan dari BBLK Palembang yang terkonfimasi positif saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Palembang.

• Soal dan Jawaban SD Kelas 4 5 6 Operasi Bilangan Bulat, TVRI Belajar dari Rumah Jumat 17 Juli 2020

Sementara keluarga dan orang terdekat dilakukan isolasi.

"Sekarang masih dirawat di RS Siloam, marilah kita sama-sama mendo'akan pada salah satu petinggi kita di OKU Selatan mudah-mudahan dengan adannya karantina ini Insya Allah beliau sehat,"ujar Dony terkait

Sehubungan dengan hal itu, sejauh ini terdata di Tim Gugus Tugas terdapat 3 orang di Kabupaten OKU Selatan yang positif terpapar Covid-19.

Dengan rincian satu orang meninggal dunia, satu sembuh dan tambahan satu pasien SA yang sedang menjalani perawatan di RS Siloam Palembang.

• Larikan Ratusan Juta Uang Tetangga, Perempuan Bandar Arisan Online di Palembang Kini Dicari-cari

Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14 orang, dengan rincian 8 orang selesai masa pengawasan, empat orang meninggal dan dua orang masih dalam pengawasan.

Sementara orang dalam pematauan (ODP) berjumlah 219 orang, selesai masa pematantauan sebanyak 216 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 3 orang.

Sripoku.com masih akan menggali informasi mengenai kabar tersebut.