Berita Muaraenim
Rian, Bocah 10 Tahun Ditemukan tak Bernyawa di Sungai Enim Muaraenim Lokasi Pangkalan Mandi Warga
Setelah dilakukan pencarian selama 12 jam, akhirnya Rian (10) warga Kemayoran, Kelurahan Pasar l, Kecamatan Muaraenim, berhasil ditemukan.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM -Setelah dilakukan pencarian selama 12 jam, akhirnya seorang bocah tenggelam bernama Rian (10) warga Kemayoran, Kelurahan Pasar l, Kecamatan Muaraenim, berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi di Sungai Enim, Minggu (23/7/2020).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/7) sekitar pukul 14.30 ketika korban Rian bersama temannya Iki, mandi di sungai Enim pangkalan mandi di Kampung Kemayoran, Muaraenim.
Karena mandinya sudah lama, akhirnya temannya bernama Iki mengajak korban untuk pulang, namun korban belum mau pulang karena masih ingin mandi.
Mendengar hal tersebut Iki pun meninggalkannya dan pulang ke rumah. Ketika hari mulai sore menjelang Magrib, orangtua Rian baru mengetahui jika anaknya Rian belum pulang ke rumah.
Kemudian orang tuanya mulai melakukan pencarian di sekitar Kemayoran dan bertanya ke beberapa teman sepermainan Rian, namun sayangnya tidak ada yang mengetahui keberadaan Rian.
• Herman Fikri SH Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PB PTSI Sumsel Periode 2020-2024
• Areal Danau Wisata Teluk Gelam Dijadikan Medan Offroad oleh Komunitas Jeef AJC Kayuagung
• Penjual Remote Ini Tergiur Melihat 2 Phonsel di Meja Etalase Konter Lalu Mengambilnya, Ada CCTV
Karena tidak kungjung ketemu, akhirnya ia melapor dan sekitar pukul 20.30 dibantu warga dan Tim SAR BPBD Muaraenim melakukan pencarian di aliran sungai Enim, tepatnya di bawah Jembatan Enim tempat korban mandi.
Setelah melakukan pencarian sekitar 12 jam akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 7.30 dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muaraenim Yulius melalui Kasi Penindakan dan Operasi Abu Bakar, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya, mendapat informasi dari masyarakat setempat sekitar pukul 19.30 dan langsung persiapan peralatan satu unit perahu karet namun malam tersebut korban belum berhasil diketemukan.
Baru pada pagi harinya kembali dilakukan pencarian sekitar pukul 7.20, korban berhasil ditemukan oleh warga setempat tidak jauh dari tempat almarhum mandi. Saat ini, korban telah disemayamkan dan akan dimakamkan.(ari)