Berita OKI
Areal Danau Wisata Teluk Gelam Dijadikan Medan Offroad oleh Komunitas Jeef AJC Kayuagung
Danau wisata Teluk Gelam di jalan lintas timur Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan dimanfaatkan komunitas pecinta adventure off-road.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Danau wisata Teluk Gelam yang berada di pinggir jalan lintas timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan dimanfaatkan oleh komunitas pecinta adventure off-road.
Para pecinta mobil off-road sebagai lokasi untuk memacu mobil mengelilingi kawasan wisata seluas 250 hektar tersebut.
Seperti yang terlihat, terdapat puluhan pecinta adventure mendatangi track off-road yang dibangun di ex lapangan upacara Jambore Nasional 2011 lalu.
"Menurut saya pribadi, lokasi disini sangat cocok untuk lokasi bermain lumpur bagi kendaraan Jeep karena jalurnya itu kan panjang apalagi di sekeliling terdapat jurang yang terjal
Pemandangan danau, dan lintasan berlumpur yang cukup memacu adrenaline bagi penikmat jeep," ucap Surya perwakilan komunitas Adhiyaksa Jeep Club (AJC) asal Kayuagung, Minggu (12/7/2020).
Sementara itu, komunitas Jeep Adhayksa Jeep Club asal Sumsel, Munandar menyatakan pengalaman adventure di lokasi tersebut sangat memberikan kesan menantang.
• Penjual Remote Ini Tergiur Melihat 2 Phonsel di Meja Etalase Konter Lalu Mengambilnya, Ada CCTV
• Warga Lahat Merasakan Kesulitan Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Kata Ketua YLKI Lahat
• Update Covid-19 di Sumsel Bertambah 49 Orang Menjadi 2653 Kasus Positif, Palembang Tambah 34 Kasus
"Mantap sekali pokoknya, sangat berkesan dan ingin kembali mencoba jalur yang lebih menantang lagi, selain itu juga lokasi cocok untuk membawa serta keluarga serta nyaman," ungkap Munandar.
Disampaikan pula, komunitasnya tersebut akan ikut membantu pemerintah daerah OKI, untuk mempromosikan wisata Teluk Gelam agar bangkit kembali.
"Ke depan kita akan mengundang dari komunitas adventure lainnya untuk menjajal track disini," jelasnya dengan senang hati.
Diharapkannya, menjelang kenormalan baru makin banyak even terselenggara di kawasan ini untuk memancing kedatangan wisatawan domestik maupun dari luar provinsi.
"Agar diramaikan lagi dengan even-even untuk mengundang wisatawan jelang normal baru nanti," tutupnya.