Pemkot Palembang Butuh Rp 270 Juta Untuk Pembangunan Drive Thru di Mal Pelayanan Publik

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di tengah refocusing anggaran disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna penanganan Covid-19.

Pemerintah Kota Palembang tetap berupaya agar program-program pembangunan prioritas tidak mengalami penundaan.

Rencananya pembangunan area Drive thru di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring pun akan masuk dalam skala prioritas pembangunan fisik.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan, seluruh anggaran di tubuh OPD mayoritas telah di refocusing untuk penganan covid-19.

• 73 Titik Api Terpantau di PALI Mayoritas di Kecamatan Abab, Bangun Posko Tiap Kecamatan

• Kisah Anak di Muaraenim 15 Tahun Tanpa Anus, di Kelas Selalu Juara tapi Terkendala Biaya Operasi

Namun, melihat pembangunan ini masuk skala prioritas untuk memaksimalkan layanan di area MPP.

"Ini untuk pembangunan fisiknya. Jadi dari alokasi Rp 480 miliar yang direlokasi kemarin masuk di APBD-P untuk skala prioritas, jumlahnya Rp 270 juta," jelasnya, Minggu (12/7/2020).

Dewa mengatakan, meski telah dilakukan relokasi dan re-focusing anggaran namun untuk pembangunan yang sifatnya skala prioritas pihaknya berupaya agar hal tersebut tidak tertunda.

• Seorang Kakek di Palembang Cabuli Cucu di Ogan Ilir, Jika Berani Cerita Korban Diancam Disantet

• ARTIS Cantik Ini Hilang Bersama Putranya di Danau, Petugas Kesulitan Lakukan Pencarian di Lokasi

"Ini mengambil anggaran dari belanja modal dan jasa yang telah di re-focousing sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, pelayanan dengan Drive Thrue akan melayani perpanjangan STNK dan SIM.

Dibangun di bagian samping gedung MPP.

• Ikut Trending Pasca Ditinggal Nikah Dinda Hauw, Ini 7 Pesona Rizky Billar, Aktor FTV Suka Traveling

• Chord Lagu Happy Asmara - Lilakno Lungaku, Kunci Dasar untuk Pemula, Lengkap Lirik dan Terjemahannya

"Awal 2020 itu sebetulnya sudah ada anggarannya, hanya saja karena ada Covid-19 anggaran di recofusing sehingga untuk layanan Drive Thru dialihkan," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar kembali dianggarkan karena ini untuk kepentingan pelayanan publik.

"Anggarannya sekitar Rp270 juta. Bila disetujui akan langsung kita lakukan lelang untuk pembangunan," katanya.

• Batik Jumputan Ngesanak, Batik Karya Anak-anak Suku Anak Dalam Muratara, Gunakan Pewarna dari Alam

• Pasien Sembuh Covid-19 Meningkat, Pembangunan Siring Drainase di Lubuklinggau Kembali Dilanjutkan

Nantinya layanan Drive thru tersebut, bangunan dengan fsilitas one stop service layanan publiknya akan lebih diperluas sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi untuk layanan Drive thru itu untuk urus SIM dan STNK," tutupnya