Guru SD di Banyuasin Tewas

Yuyun Diduga Dibunuh Ketika Listrik Padam dan Hujan, Tetangga tak Dengar Suara Jeritan Minta Tolong

Sejumlah cerita tersisa dari peristiwa tewasnya Yuyun (51), seorang guru SDN 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Yuyun sewaktu muda. 

Hal ini, karena ada gelang kaki perak yang dipakai Yuyun di kaki kanannya.

Tahu itu sosok Yuyun yang sudah meninggal, Haris menutup kembali kain yang membalut kaki korban. Para saksi memutuskan keluar dari dalam rumah, agar barang bukti dan lokasi kejadian tidak rusak.

Tambahan 36 Kasus Positif Covid-19, 25 Palembang 5 Banyuasin 2 Linggau 1 Muba, PALI, dan Muaraenim

Ketika keluar itulah, seorang warga yang ikut di dalam rumah langsung berteriak dan mengabarkan kepada semua warga bila Yuyun sudah ditemukan, akan tetapi dalam keadaan tewas.

"Kami tidak mencium bau busuk ketika masuk ke dalam rumah. Baru ketika dievakuasi polisi, baru tercium aroma tidak sedap," lanjutnya.

Tetangga yang juga ikut mencari korban P Gassing juga mengutarakan bila ia sama sekali tidak melihat korban selama dua hari.

Rumahnya yang hanya berkelang satu rumah, juga tidak pernah mendengar teriakan sama sekali.

"Kemungkinan, korban ini dibunuh hari Selasa (7/7/2020) malam. Karena saat itu PLN sedang padam dan hujan juga. Tetapi, saya sama sekali tidak mendengar suara minta tolong atau teriakan," katanya.

Viral Video Rumah Berpindah Sendiri Dalam Waktu Semalam, Sang Pemilik Ungkap Kronologinya

Namun, sejak Selasa itu menurut P Gassing ia tidak pernah lagi melihat Yuyun baik di sekolah maupun berada di depan rumah.

Ia juga sangat terkejut, saat ikut mencari di dalam rumah dan menemukan soosk Yuyun sudah tewas dengan kondisi berada di dalam ember dan dibalut kain dan ditutupi tikar.

Sedangkan ketua RT 16 Desa Marga Rahayu Kecamatan Muara Telang Banyuasin Muhammad Idris (41) menjelaskan, ketika itu ia mengetahui kejadian pembunuhan terhadap korban setelah mendapatkan laporan dari warga.

"Saya baru pulang, ada warga datang ke rumah dan memberi tahu kalau Bu Yuyun meninggal.

Katanya telepon polisi, saya langsung menelpon Kapolsek mengabarkan bila ada warga saya yang meninggal dibunuh," katanya.

Setelah polisi datang dan dilakukan olah tempat kejadian, ia sempat memastikan kepada polisi apakah itu memang benar sosok Yuyun.

Setelah dipastikan, ia baru memberitahu semua warga yang sudah berkumpul di depan rumah korban bila memang itu merupakan Bu Yuyun guru SDN 11 Muara Telang Banyuasin.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved