Guru SD di Banyuasin Tewas

Yuyun Diduga Dibunuh Ketika Listrik Padam dan Hujan, Tetangga tak Dengar Suara Jeritan Minta Tolong

Sejumlah cerita tersisa dari peristiwa tewasnya Yuyun (51), seorang guru SDN 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Yuyun sewaktu muda. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah cerita tersisa dari peristiwa tewasnya Yuyun (51), seorang guru SDN 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Selain kondisi mayat saat ditemukan mengundang simpati cukup mendalam dan pelaku pembunuhan yang notabene sosok yang kenal dengan korban, beberapa hari sebelum Yuyun ditemukan tewas juga menjadi cerita dari sekelumit kasus yang mengundang perhatian banyak pihak ini.

Maklum, sebelum ditemukan tewas, keberadaan Yuyun yang mendadak hilang dari mata para tetangganya mengundang kcemasan mendalam untuk mereka yang kenal dengan sosok guru ramah dan baik hati ini.

Ramalan Lengkap 12 Zodiak Karier 12 Juli 2020: Tak Ada Perubahan Mendasar Dalam Karir Pisces

Semasa hidupnya, Yuyun yang belasan tahun tinggal seorang diri kerap kali silaturahmi ke rumah tetangganya untuk sekedar ngobrol atau ada urusan lainnya.

Namun, beberapa hari sebelum ditemukan tewas, beberapa tetangga merasa heran sosok yang terkenal supel tersebut mendadak hilang dari pandangan mereka.

Pakaian yang terjemur sudah dua hari tak diangkat, sudah dua hari juga tak terlihat oleh warga.

Warga Desa Marga Rahayu, tempat dimana Yuyun tinggalm bertanya dimanakan keberadaan Yuyun yang biasanya selalu terlihat dan berbaur dengan warga.

Menurut keterangan saksi yang pertama kali menemukan Yuyun, mereka masuk ke dalam rumah Yuyun dengan mengambil kunci di bagian laci meja yang terletak di luar.

Masuk dengan jumlah sebanyak lima orang, saksi mencari dengan menelusuri seluruh bagian rumah Yuyun.

Akan tetapi setelah ditelusuri warga tidak menemukan Yuyun dan akhirnya kembali menutup rumah wanita 51 tahun tersebut.

Usai Keluhkan Makanan Pasca Bercerai, Unggahan Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Jadi Sorortan Lagi

"Kami belum curiga, setelah itu kami mencari lagi untuk yang kedua kali dan akhirnya kami menemukan Yuyun dalam ember tempat kami mencari tadi dengan keadaan tertutup oleh tikar dan terbungkus kain," kata Haris selaku tokoh agama desa tersebut, Kamis (11/7/2020).

Sebelum mencari untuk yang kedua kalinya, warga sempat menghubungi beberapa serang speedboat dengan maksud apakah korban sedang pulang ke Palembang atau tidak.

Setelah dihubungi, tidak ada satupun serang yang mengantarkan Yuyun ke Palembang.

Dari itulah masyarakat kembali mencari korban dan akhirnya menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.

Korban terikat di dalam ember dengan posisi tertutup oleh tikar.

Masih Tak Percaya Pacarnya Pergi, Kekasih Yodi Prabowo Ungkap Permasalahan Pacarnya

Warga pun membuka dengan menggunakan pisau dan kemudian menemukan kembali adanya kain yang ternyata berisikan jasad Yuyun.

Lima orang yang ada di dalam rumah berkumpul dan melihat kaki tersebut, mereka mengenali bila itu kaki Yuyun.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved