Virus Corona di Sumsel
Tambahan 36 Kasus Positif Covid-19, 25 Palembang 5 Banyuasin 2 Linggau 1 Muba, PALI, dan Muaraenim
Di masa penerapan tatanan kehidupan normal baru di Sumsel, kasus positif Covid-19 atau Virus Corona terus meningkat.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di masa penerapan tatanan kehidupan normal baru di Sumsel, kasus positif Covid-19 atau Virus Corona terus meningkat.
Berdasarkan data terbaru dari satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, pada 11 Juli 2020 terdapat 36 kasus positif baru.
Adapun rincian kasus anyar tersebut yakni dari Palembang 25, Musi Banyuasin 1, Muaraenim 1, Banyusin 5, Lubuklinggau 2, PALI 1, dan luar daerah satu 1.
Kasus total positif di Sumsel saat ini 2.604. Namun ini terdiri dari kasus selesai 1.372 (kasus sembuh dan meninggal) dan kasus yang masih aktif 1.232.
• Kisah Kartini, 10 Tahun Bertahan Hidup di Hutan Belantara yang Angker, Sering Diganggu Manusia Usil
"Saat ini kita memang new normal, tapi bukan normal lama ketika belum ada Covid-19.
Mematuhi protokol kesehatan di masa seperti ini akan meminimalisasi penularan," jelas juru bicara penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Sabtu (11/7/2020).
Kasus sembuh dari Covid-19 pun terus bertambah, meskipun hanya berjumlah 8.
Enam orang sembuh dari covid-19 berasal dari Palembang dan masing-masing 1 sembuh kasus dari Banyuasin dan Muaraenim. Dengan adanya tambahan tersebut saat ini total sembuh 1.249 kasus.
Sementara itu, data pasien meninggal dunia dengan Covid-19 berjumlah 3 orang.
Dari data tersebut 1 orang meninggal asal Palembang, OKU Timur dan Musi Rawas Utara. Kini total pasien meninggal 123 orang.
• Singa Mania Sayangkan Sriwijaya FC Mundur Jadi Tuan Rumah Liga 2, Kenangan 2018 Diungkit Kembali
Yusri menyebutkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel secara keseluruhan 9.167, terdiri dari orang yang selesai pemantuan 7.546 dan masih dalam proses pemantauan 1.621orang.
Selain itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.181 orang, dengan jumlah pasien selesai proses pengawasan 738 orang dan 443 sisanya masih dalam proses pengawasan.