Virus Corona di Sumsel
Tahun Ajaran Baru Belum Bisa Tatap Muka Karena Covid-19 Siswa di Pagaralam Belajar dengan 2 Cara Ini
Meskipun ditetapkan pada 13 Juli 2020 mendatang awal tahun ajaran baru 2020/2021.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Meskipun ditetapkan pada 13 Juli 2020 mendatang awal tahun ajaran baru 2020/2021.
Namun siswa di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dipastikan belum akan bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan cara tatap muka.
Proses belajar mengajar bisa melalui dua cara, yakni cara daring melalui aplikasi WhatsApp dan pembelajaran jarak jauh.
Yakni sekolah menunjuk koordinator untuk mengumpulkan tugas tugas siswa, di lingkungan tempat tinggal siswa.
Hal ini berdasarkan hasil rapat Walikota Pagaralam Alpian Maskoni yang memimpin langsung Rapat koordinasi tentang rencana pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2020-2021.
• TNI AL Tangkap 2 Kapal Nelayan China, Selamatkan 22 WNI, Temukan 1 Jasad WNI asal Lampung di Freezer
• Vicky Prasetyo Kini Resmi Ditahan, Sosok Fiki Alman Pria di Kamar Angel Lelga Disorot, Artis Legenda
Rapat tersebut melibatkan berbagai elemen pendidikan yang ada di Kota Pagaralam, yakni perwakilan dari perguruan tinggi, kepala SMA/SMK, Muhammadiyah/NU, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Pengurus PGRI Kota Pagaralam, Kamis (9/7/2020).
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni berdialog dengan audiens, mengenai jalan terbaik pembelajaran baik bagi siswa dan guru.
Sehingga sebagian besar peserta rapat dari berbagai elemen mengusulkan pembelajaran sekolah belum dilaksanakan secara tatap muka.
• ANGIN SEGAR Uang Pensiunan PNS Akan Naik, Tapi Ada Kabar tak Menyenangkan untuk PNS Aktif Soal Ini
• Kondisi Pasar PTMS Lahat Sepi, Ratusan Pedagang Tidak Berjualan Ikut Demo ke Pemkab Lahat
"Seperti diketahui, sekolah akan mulai melakukan kegiatan KBM pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang.
Namun dimassa seperti ini perlu banyak pertimbangan untuk menggelar KBM secara normal," ujarnya.
Peserta rapat mengusulkan pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara, yakni cara daring melalui aplikasi WhatsApp, dan pembelajaran jarak jauh, yakni sekolah menunjuk koordinator untuk mengumpulkan tugas tugas siswa, di lingkungan tempat tinggal siswa.
• Rela Dicibir dan Tidur di Masjid, Dosen Ini Bikin Ventilator hingga Dapat dana Rp 10 M, Ini Kisahnya
• Siasati Pembelajaran Daring, Disdikbud Muba Gunakan Dana Bos Untuk Beli Kuota Internet
"Ada dua cara KBM yang diusulkan dan semuanya tidak dengan cara tatap muka yaitu dengan cara online atau dengan cara pihak sekolah yang mendatangi siswa," katanya.
Walikota Pagaralam meminta apapun kesepakatan yang telah di diskusikan peserta rapat, akan dijadikan acuan bagi semua sekolah di Kota Pagaralam, untuk tidak melaksanakan KBM secara tatap muka.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni
cara daring melalui aplikasi WhatsApp
Pembelajaran jarak jauh
Covid-19
Virus Corona
Corona
Pemerintah Cabut PPKM, Rumah Sehat Covid-19 Wisma Atlet Jakabaring Tetap Siagakan 50 Bed |
![]() |
---|
2 Pasien Anak-anak Positif Covid-19 Dirawat di RS Siti Fatimah Palembang |
![]() |
---|
Prof Yuwono Imbau Warga tak Perlu Panik Covid-19 Varian XBB, Sebut Fatalitas hanya 5 Persen |
![]() |
---|
Covid-19 di Sumsel Meningkat, Herman Deru Berharap Kasus Kematian tak Bertambah |
![]() |
---|
Tekan Lonjakan Covid-19, Mulai Hari Ini Sumsel Berlakukan PPKM Level I |
![]() |
---|