Pedagang PTM Lahat Demo
Kondisi Pasar PTMS Lahat Sepi, Ratusan Pedagang Tidak Berjualan Ikut Demo ke Pemkab Lahat
Kawasan Pasar Tradisional Modern Serelo (PTMS) Lahat, yang biasa riuh ramai oleh aktivitas jual beli, Kamis (9/7) nampak sepi.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Kawasan Pasar Tradisional Modern Serelo (PTMS) Lahat, yang biasa riuh ramai oleh aktivitas jual beli, Kamis (9/7) nampak sepi.
Aktivitas jual beli lumpuh total hari ini lantaran ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Modern Serelo (PPPTMS) Lahat, menggelar aksi demo di halaman Pemkab Lahat.
Ratusan pedagang rela meninggalkan lapak dan tak berjualan lantaran mengadu ke bupati dan DPRD Lahat.

Pedagang mengadukan pengelola lantaran dinilai semena mena.
Tak hanya itu, pedagang menilai jika pengelola tak memiliki hak karena ruko yang kini ditempati sudah menjadi hak.
Pantauan di PTM Serelo Lahat, sejumlah lapak dan ruko yang biasa ramai sepi dan tertutup.
Tak hanya itu, lahan parkir yang biasa padat oleh kendaraan tampak lengang.
• Rela Dicibir dan Tidur di Masjid, Dosen Ini Bikin Ventilator hingga Dapat dana Rp 10 M, Ini Kisahnya
• Siasati Pembelajaran Daring, Disdikbud Muba Gunakan Dana Bos Untuk Beli Kuota Internet
"Kami akan terus berjuang sampai tuntukan kami didengarkan, "ujar Farizal, perwakilan pedagang.
Sementara itu, pendemo yang merupakan pedagang ini selain berorasi menyampaikan aspirasinya juga membawa poster yang berisakan tuntutan.
• Akhirnya Perbuatan Angel Lelga dan Fiki Alman di Kamar Saat Digerebek Vicky Prasetyo Terjawab
• 5 Tahanan Polsek Sukarami Palembang Kabur, 2 Orang Sudah Ditangkap, Berikut Identitasnya
Di dalam poster yang dibawah pendemo tertulis 'Kami pedagang merasa tertindas' ada juga kalimat 'stop pungutan liar'.
Ada juga meminta agar Pemkab Lahat mengambil pengelolaan PTMS.