Breaking News

Berita Muba

Siasati Pembelajaran Daring, Disdikbud Muba Gunakan Dana Bos Untuk Beli Kuota Internet

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memberikan solusi terhadap pembelajaran dalam jaringan (Daring)

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Muba, H Musni Wijaya. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

 SRIPOKU.COM, SEKAYU — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memberikan solusi terhadap pembelajaran dalam jaringan (Daring) yang dilakukan peserta didik di Kabupaten Muba.

Dimana, Disdikbud Muba mengalokasi dana bos dari masing-masing sekolah untuk membeli kuota internet.

Kouta tersebut diperuntukan untuk guru dan siswa supaya bisa melaksanakan proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19.

“Ya, sebagaimana kita ketahui permasalahan pembelajaran daring ini yakni internet.

Akhirnya Perbuatan Angel Lelga dan Fiki Alman di Kamar Saat Digerebek Vicky Prasetyo Terjawab

 

Inilah Wajah Maria Pauline Lumowa Pembobol BNI Rp1,7 Triliun, Ekstradisi dari Serbia, Buron 17 Tahun

Dimana, setiap orangtua siswa jarang mempunyai handphone android apalagi kuota internet,”kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Muba, H Musni Wijaya, Kamis (9/7/20).

Oleh karena itu, melihat kendala tersebut pihaknya mengalokasikan anggaran dari dana bos untuk membeli kuota internet.

Kuota internet tersebut bisa untuk guru maupun murid itupun tergantung jumlah murid yang ada pada sekolah.

BREAKING NEWS : Ratusan Pedagang Pasar PTM Serelo Lahat Geruduk Pemkab Lahat

 

5 Tahanan Polsek Sukarami Palembang Kabur, 2 Orang Sudah Ditangkap, Berikut Identitasnya

“Kuota internet untuk guru dan murid nanti di sesuaikan teknisnya, hal ini dilakukan untuk menunjang Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa,”ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Pj Walikota Pagaralam ini, melihat kondisi pembelajaran daring yang sedikit diikuti bagi siswa yang belum memiliki handphone.

Pihaknya kembali memberikan solusi terhadap siswa dimana siswa yang memiliki handphone bisa menjadi ketua kelompok untuk membagikan tugas dari guru.

Deretan Artis Ini Menikah dengan Bosnya Sendiri, ada yang Jadi Kontroversi, No 2 Jadi Istri Menteri

 

Nangis Akunnya Lenyap, Kini Kekeyi Bahagia Instagram Balik, Netter Ungkap Perjanjian Harus Berubah

“Bisa juga salah satu kelompok yang mempunyai handphone, kemudian ketua kelompok tersebut akan menyebarkan pelajaran dan tugas dari guru,”tambahnya.

Selain itu untuk mensiasati pembayaran gaji honorer di Muba ada bantuan dari dana Bosda yang awalnya untuk rehap infrastruktur dan kemudian di alihkan untuk membayar gaji honorer.

Wanita Ini Bobol Kas Bank BNI Rp1,7 Triliun Lalu Buron 17 Tahun, Kini Diseret Yasonna dari Serbia

 

Prof Yuwono Soal Kalung Anti Corona: Tak Tangkal Virus Langsung, Paling Tingkatkan Optimisme Pemakai

“Pembayaran gaji langsung ke rekening masing-masing dan tanpa ada potongan sepeserpun,”tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved