Virus Corona di Sumsel

Masa Pengenalan Sekolah, Siswa Baru di Muba 3 Hari Tatap Muka dengan Standar Protokol Kesehatan

Menjelang masuknya tahun ajaran baru sejumlah siswa baru yang akan memasuki sekolah, harus mematuhi protokol kesehatan.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Muba, H Musni Wijaya. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Menjelang masuknya tahun ajaran baru sejumlah siswa baru yang akan memasuki sekolah, harus mematuhi protokol kesehatan.

Dimana selama tiga hari masuk sekolah siswa bakal melakukan perkenalan dan adaptasi sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Muba, H Musni Wijaya, mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) dan Menteri Kesehatan (Menkes) masuk siswa tahun ajaran baru pada 13 Juli nanti.

Terekam CCTV Detik-detik Seorang Pencuri Handphone di Jalan May Salim Batubara, Pelaku Loncati Pagar

 

Kamar 204 Dipasang Garis Polisi, Begini Aktivitas di Penginapan Pasca Penemuan Mayat Perempuan

Namun, berdasarkan SKB dua menteri sampai akhir tahun ini tetap melakukan belajar di rumah.

“Tanggal 13,14, dan 15 Juli kita usahakan tetap masuk terlebih dahulu untuk siswa baru.

Tujuannya untuk perkenalan terhadap sekolah dan sosialiasi terhadap peserta didik, sehingga siswa baru mengenal lingkungan sekolah,”kata Musni, Rabu (8/7/20).

Detik-detik Jenazah Vanny Ditemukan di Penginapan, Roomboy Kaget Ada Tangan Keluar dari Balik Kasur

 

Detik-detik Seorang Pria di Palembang Tewas Ditusuk keponakan Usai Berdoa Selepas Salat Magrib

Lanjutnya, pada tiga hari masuk sekolah maksimal dilakukan tiga jam belajar di sekolah, jika menambah waktu, itu akan melihat kondisi.

“Setelah tanggal 15 murid kembali di wajibkan belajar di rumah, namun guru-guru tetap masuk.

Senin sampai Rabu guru menyiapkan materi, lalu Kamis-Jumat guru ke lapangan dan membuat kelompok untuk para peserta didik,”ungkapnya.

Mayat Perempuan Muda di Penginapan, Dokter Forensik Ungkap Ada Sejumlah Luka Tumpul di Bagian Wajah

 

Tak Sadar Direkam Diam-diam, Ruben Onsu Pilu Ungkap Kekurangannya Sebagai Kepala Keluarga: Im Okey

Selama pembelajaran di kelompok, waktu belajar nanti ditentukan oleh guru dan melihat kondisi yang ada di lapangan nantinya.

Pihaknya, akan melakukan monitoring yang dilakukan oleh tim pemantau dan korwil, serta dari dinas.

“Kita akan pantau dari sana kita bisa melihat kinerja guru-guru.

Sedangkan untuk pengumuman masuk sekolah baru dilakukan semi online dan ada juga offline, melihat efesiensi pada saat pandemi covid-19 ini,”tambahnya.

Cara Mengetahui Nomor Paling Sering Chattingan di WhatsApp, Bisa Tangkap Basah Suami yang Selingkuh!

 

Inilah 10 Tanda Hubungan dengan Pasangan Sudah Di Ujung Tanduk (1): Meributkan Hal Remeh

Pihaknya juga mengimbau Kepala Sekolah juga harus memastikan para guru memberikan layanan belajar mandiri di rumah.

"Kita juga mengimbau orang tua/wali memastikan putra/putrinya untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah seperti di pusat olahraga, tempat rekreasi, warung internet, pusat perbelanjaan, pusat permainan, atau tempat berkumpul lainnya,"jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved