Inilah 10 Tanda Hubungan dengan Pasangan Sudah 'Di Ujung Tanduk' (1): Meributkan Hal Remeh
Sering meributkan hal-hal remeh atau masing-masing justru lebih merasa nyaman bersama orang lain, merupakan sebagian kecil dari pertanda itu.
SRIPOKU.COM - Tanda bahwa pasangan sebenarnya bukan pasangan sejati Anda mungkin sebenarnya sudah kita ketahui tapi kita abaikan karena berharap hubungan yang dijalin akan langgeng.
Sering meributkan hal-hal remeh atau masing-masing justru lebih merasa nyaman bersama orang lain, merupakan sebagian kecil dari pertanda itu.
Jika hubungan yang sebenarnya tidak harmonis ini dipaksakan, hasil sudah bisa ditebak, kita tidak bahagia dan akhirnya bubar.
• Ramalan Bintang Karier Rabu 8 Juli 2020: Aries Sepertinya ada Hal Positif yang akan Kamu Rasakan
• Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Rabu 8 Juli 2020 di 5 Bank
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Jika kamu menemukan tanda-tanda berikut terjadi di dalam hubunganmu, bisa jadi hubungan yang tengah kamu jalani sudah berada di ujung tanduk:
1. Meributkan hal remeh
Jika kamu dan pasangan kerap bersikap tidak dewasa dan meributkan hal-hal remeh, itu bukanlah tanda yang baik dalam sebuah hubungan. Jika pasanganmu melakukan satu kecerobohan yang sama dan kamu melihatnya namun dia tetap acuh, maka itu adalah sinyal yang buruk.
2. Asyik dengan lawan jenis lain
Manusia adalah makhluk sosial dan akan memiliki teman lawan jenis yang tetap berkomunikasi dengan mereka, meski mereka memiliki pasangan.
Namun, jika pasanganmu memiliki teman lawan dengan intensi ke arah hubungan spesial, termasuk jika dikenal lewat aplikasi kencan, maka kemungkinan hubunganmu dan pasangan bisa semakin buruk jika tidak diatasi dengan baik.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
3. Tidak berdebat sama sekali
Bertengkar terus menerus bukanlah tanda yang baik dalam sebuah hubungan. Namun, sama sekali tidak bertengkar atau beda pendapat juga bukan pertanda baik.
Jika kamu dan pasangan sama-sama tidak berinvestasi lewat argumen-argumen sehat, artinya kalian berdua sama-sama tidak memiliki tujuan yang sama untuk hubungan itu. Jika ini terjadi, maka mungkin putus akan lebih baik.