Inilah 11 Makanan untuk Penambah Tinggi Badan (2): Quinoa, Telur, Buah Beri hingga Susu
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik, yang merupakan jenis bakteri menguntungkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang menyehatkan jantung yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat terlibat dalam kesehatan tulang dan dapat meningkatkan pergantian tulang untuk memaksimalkan pertumbuhan.
Selain itu, kadar asam lemak omega-3 yang rendah dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah tidur pada anak-anak, yang jelas dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan.
11. Susu
Susu sering dianggap sebagai komponen kunci dari diet sehat dan menyeluruh.
Susu juga dapat membantu mendukung pertumbuhan dengan memasok beberapa nutrisi yang penting bagi kesehatan tulang, termasuk kalsium, fosfor, dan magnesium.
Selain itu, susu kaya protein, yakni bisa mengandung protein hampir 8 gram dalam satu cangkir (244-ml) bahan.
Tidak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat merangsang peningkatan pertumbuhan pada anak-anak dan dapat membantu mendukung penambahan berat badan dan pembentukan otot.

Namun, susu harus dihindari jika ada alergi atau intoleransi.
Melansir Medical News Today, disampaikan pula bahwa makanan atau nutrisi berdampak pada potensi tinggi seseorang.
Mendapatkan nutrisi yang baik yang mencakup sumber makanan vitamin dan mineral membantu orang tumbuh.
Sebaliknya, individu yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup mungkin tidak tumbuh setinggi.
Penelitian telah menemukan bahwa seiring dengan peningkatan gizi dari waktu ke waktu, seseorang akan semakin tinggi.
Jadi, anak-anak yang mengonsumsi makanan kaya kalsium, protein, dan nutrisi lain akan dapat memaksimalkan potensi mereka untuk tumbuh ke atas.
Aktivitas fisik juga berperan dalam pertumbuhan dan tinggi badan anak-anak, karena menjadi aktif mempromosikan pelepasan hormon pertumbuhan.
