57 Personel Polres Muaraenim Naik Pangkat, 10 Orang Anggota Dilepas Kembali ke Masyarakat

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara ke-74, sebanyak 57 Personil Pama dan Bintara Kepolisian Resor (Polres) Muaraenim naik pangkat serta sebanyak 10 Personil Polisi di Wisuda Purna Bakti memasuki masa pensiun di lapangan Mako Polres Muaraenim, Rabu (1/7/2020).

Adapun ke-57 anggota Polres Muaraenim yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi terhitung mulai tanggal 1 Juli 2020 berdasarkan surat telegram Kapolda Sumsel Nomor : STR/250/VI/KEP/2020 tanggal 22 Juni 2020 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Perwira sebanyak dua personil, dan surat telegram Kapolda Sumsel Nomor : STR /788,789,790,791,792 /VI/KEP/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Kenaikan Pangkat Reguler Bintara sebanyak 55 personil.

Dengan perincian sebagai Ipda ke Iptu 2 personil, Aipda ke Aiptu 6 personil, Bripka ke Aipda 18 personil, Brigadir ke Bripka 29 personil, Briptu ke Brigader 1 personil dan Bripda ke Briptu 1 personil.

Sedangkan personil Polres Muaraenim yang telah menyelesaikan pengabdian sebagai insan Bhayangkara sebanyak 10 personil.

Selain itu, pemberian penghargaan tujuh personil Polres Muaraenim yang berprestasi dan pemenang lomba kebersihan asrama kepada Polsek Rambang Dangku.

Dalam upacara kenaikan pangkat tersebut, juga dilakukan prosesi mandi kembang tanda rasa syukur atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, kenaikan pangkat merupakan salah satu bentuk penghargaan pimpinan terhadap hak personil di lingkungan Polri.

Kenaikan pangkat adalah wujud perhatian dan penghargaan dari organisasi pimpinan Polri terhadap anggota yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian terbaiknya terhadap tugas yang dibebankan kepadannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dan kepada anggota yang telah naik pangkat, bahwa kenaikan pangkat bukan sekedar untuk gagah-gagahan saja.

Karena perlu diingat harus terus bersyukur kepada tuhan yang maha esa dan mendatang tugas dan tantangan akan semakin berat karena Polri bukan hanya ingin dicintai masyarakat, namun juga dipercaya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Kapolres Muaraenim mengharapkan kinerja anggota Polri untuk bisa ditingkatkan, jadikan kenaikan pangkat sebagai cambuk untuk meningkatkan profesionalisme kinerja polri, ubahlah pola pikir dan budaya lama serta berikan pelayanan prima sebagai upaya memupuk dan mewujudkan kepercayaan masyarakat yang ada.

Dalam rangka menciptakan kondisi Kamtibmas yang mantap dan dinamis, perlu disiapkan personil Polri yang dibekali dengan semangat kejuangan, profesionalisme, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diselaraskan dengan pola pikir, akhlak yang baik dan tingkah laku terukur, sadar atau tidak peran Polri di masyarakat sudah tak terbatas.

• Tiga Kasus Dugaan Maladministrasi Sekolah di Palembang Dilaporkan ke Ombudsman Sumsel

• Dua Pria di PALI Ini Beli Motor Bekas Pakai Uang Palsu, Sejumlah Pemilik Warung Sudah Jadi Korban

• Pengadilan Agama Prabumulih Diserbu Pasutri yang Ingin Cerai, Media Sosial Jadi Salah Satu Sebab

Kehadiran Polri sampai pelosok negeri di tanah air diperlukan untuk memastikan terlaksananya agenda- agenda negara berjalan dengan rasa aman, lancar dan kondusif yang sampai saat ini tidak dapat digantikan dengan alat secanggih apapun.

Saat ini, Polri terus melakukan peningkatan profesionalisme, dan pembinaan atas kinerja seluruh personil Polri khususnya di jajaran polda sumsel guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada insan Polri.

"Saya berharap seluruh personel Polres Muaraenim dapat menyikapi dan melaksanakan seluruh perintah dari pimpinan dengan bersungguh sungguh serta penuh rasa tanggung jawab sehingga tugas pokok Polri sebagai aparat Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat serta selaku penegak hukum yang profesional, humanis dan modern dapat terlaksana dengan baik," tegasnya.