Liputan Eksklusif
Rapid Test Ribet Pilih Bus, Warga Enggan Gunakan Pesawat
Meski tak mewajibkan penumpang membeli dua tiket sekaligus, namun pihak Damri menerapkan kenaikan ongkos tiket menjadi 30 persen untuk menutupi biaya
Meski tak bisa menggunakan rapid test, namun pihak Damri tetap menerapkan prosedur kesehatan. Dimana penumpang wajib cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
"Penumpang tak wajib beli tiket dua, kursi juga kita jual 70 persen sehingga penumpang masih ada jarak satu dan lainnya," ungkap Ferdik.
Meski tak mewajibkan penumpang membeli dua tiket sekaligus, namun pihak Damri menerapkan kenaikan ongkos tiket menjadi 30 persen untuk menutupi biaya operasional. Sebelumnya ongkos ke Jakarta Rp 250 ribu dan kini naik menjadi Rp 350 ribu per orang.
Di era new normal ini, Damri hanya mengoperasikan satu bus dari Palembang ke Jakarta setiap harinya. Dalam satu hari, kini Damri maksimal memberangkatkan 17 orang penumpang.
"Selama pandemi ini hanya satu bus yang operasi. Kalau jumlah penumpang dibawah 15 orang, maka keberangkatan akan kita tunda pada esok harinya," bebernya.
Senada, Sahala, ticketing bus Lorena, mengungkapkan dalam sehari pihaknya saat ini hanya memberangkatkan satu bus perharinya. Bus tersebut nantinya akan mengantar penumpang ke beberapa daerah Jawa. Dijelaskannya, pada saat masa PSBB berlangsung para penumpang diwajibkan membawa SIKM dan rapid test. Namun, di masa new normal ini kebijakan tersebut tak diberlakukan lagi di PO Lorena.
"Kalau ada yang mau beli tiket dua sekaligus tidak masalah, tetapi kita tidak mewajibkan itu. Apalagi sekarang penumpang tidak diwajibkan bawa surat untuk sampai ke daerah tujuan," katanya. (oca)