Berita Ogan Ilir
Penanganan Karhutlah di Sumsel, Pemprov Sumsel Kucurkan Bantuan Rp 45 Miliar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengucurkan bantuan dana senilai Rp 45 Miliar untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah).
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengucurkan bantuan dana senilai Rp 45 Miliar untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah).
Dana itu diberikan untuk Kabupaten yang terdampak bencana tersebut, untuk membeli peralatan tidak habis pakai.
Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan, pihaknya menilai beberapa peralaran pemadaman Karhutlah yang dimiliki saat ini sudah usang.
• Inilah 5 Zodiak Paling Cerewet: Gemini Pendiam adalah Hal yang Tak Mungkin, Semacam Sebuah Keajaiban
• Pembakar Mobil Alphard Via Vallen Sudah Ditangkap, Pura-pura Gila, Ada Benda Mistis di Dalam Tasnya
Bahkan di beberapa kabupaten, peralatan tersebut tidak standar.
"Jadi baru tahun ini kita berkoordinasi dengan DPRD Provinsi, memberikan bantuan untuk membeli peralatan tidak habis pakai.
Termasuk 4 kabupaten yang mendapat layar informasi standar ISPU.
Jadi masyarakat dan Bupatinya tau indeks pencemarannya berapa," ujarnya usai memimpin apel kesiapsiagaan penanganan Karhutlah di Kebun Raya Sriwijaya, Desa Bakung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Selasa (30/6/2020).
Ia mengatakan, bantuan itu menjadi stimulan bagi Kepala Daerah yang terdampak Karhutlah.
• Ilmuwan Temukan Virus Flu Baru dari China Berpotensi Jadi Pandemi Lewat Babi
• Sudah 205 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Gandus Hill, Petugas Makam: Kalau Bisa Jangan Bertambah
Sehingga, penanganan Karhutlah tidak menimbulkan masalah serius di masyarakat.
Deru menjelaskan, bantuan itu sangat memungkinkan untuk ditambah lagi nominalnya di tahun depan.
Yakni, jika para kepala daerah yang diberi bantuan tadi dapat menunjukkan kemajuan yang positif dari penanganan Karhutlah 2020.
• Murid TK dan PAUD di Kabupaten Empatlawang Provinsi Sumatera Selatan Mulai Masuk 16 Juli 2020
• Wacana Pajak Sepeda, Dirlantas Sumsel : Pajak Untuk Kendaraan Bermesin
"Mungkin sekarang tidak tercukupi, tapi tahun depan kalau dampak kinerja mereka terlihat dengan adanya stimulan ini, bukan tidak mungkin kita tambah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutlah di Kebun Raya Sriwijaya, tepatnya di Desa Bakung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.
Hadir pula Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, 10 Kepala Daerah di Sumsel dan unsur Satgas lain seperti BPBD, Pol PP, Manggala Agni dan lain-lain.
• Dampak PPDB di Lubuklinggau, Sekolah Swasta tak Kebagian Siswa, Ada Sekolah Belum Ada Murid Daftar
• Khawatirkan Dampak Sosial, Rencana Rapid Test Massal di Lahat Dibatalkan
Dalam apel, diperagakan pula simulasi penanganan Karhutlah oleh personel TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan lain-lain.
Herman Drru berharap, agar Provinsi Sumsel dapat melakukan penanganan Karhutlah secara cepat dan tepat sehingga tidak menjadi nencana besar.
"Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, api sekecil apapun harus segera dipadamkan secepatnya," jelasnya