Virus Flu Baru dari China

Ilmuwan Temukan Virus Flu Baru dari China Berpotensi Jadi Pandemi Lewat Babi

Masalah pendemi Covid-19 yang belum tuntas karena belum ditemukan vaksin, ada potensi virus baru yang mengancam dari China.

Editor: Salman Rasyidin
Farmers Weekly
Ilustrasi babi 

SRIPOKU.COM  -- Masalah pendemi Covid-19 yang belum tuntas karena belum ditemukan vaksin, ada potensi virus baru yang sudah mengancam dari China.

Mengutip Intisari-Online.com menjabarkan bahwa kita semua tahu bahwa virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 pertama kali diemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.

Awalnya, pihak medis menyebutkan sebagai virus corona Wuhan.

Namun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan SARS-CoV-2.

Setelahnya, WHO juga mengumumkan bahwa virus corona sebagai pandemi, di mana ini adalah epidemi dalam skala internasional dan biasanya memengaruhi sejumlah besar orang. 

Sebab, sudah hampir 10 juta orang di dunia terinfeksi virus corona dan ratusan ribu lainnya meninggal dunia.

Bahkan terjadi masalah ekonomi yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaannya.

Seolah belum selesai, ada lagi sebuah virus yang berpotensi menjadi 'pandemi'.

Dan lagi-lagi virus itu ditemukan di China.

Dilansir dari BBC pada Selasa (30/6/2020), kata para ilmuwan, baru-baru ini muncul sebuah jenis baru flu yang berpotensi menjadi pandemi telah ditemukan di China.

Di mana virus ini muncul dan dibawa oleh babi, tetapi dapat menginfeksi manusia.

Walau begitu, para peneliti tetap khawatir bahwa virus jenis baru itu dapat bermutasi lebih lanjut.

Lalu menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia. Setelahnya dapat memicu wabah global, seperti pandemi virus corona.

Kesamaannya, virus corona juga disebutkan berasal dari hewan, yaitu kelelewar. Lalu bermutasi menginfeksi manusia.

Para ilmuwan menulis dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences bahwa mereka sedang berusaha mengukur untuk mengendalikan virus pada babi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved