Virus Corona
WASPADA! Bergerombol dan tak Jaga Jarak di Kantor Berpotensi Tularkan Virus Corona atau Covid-19
Selain pada meja kerja yang berdekatan, virus corona atau covid-19 juga mudah menyebar saat para karyawan tak menjaga jarak ketika makan di jam istira
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kantor bisa menjadi salah satu tempat penularan virus corona atau Covid-19.
Virus sangat mungkin menyebar apabila meja atau ruang kerja antara satu karyawan dengan yang lain tidak diberi jarak yang cukup.
Selain pada meja kerja yang berdekatan, virus corona atau covid-19 juga mudah menyebar saat para karyawan tak menjaga jarak ketika makan di jam istirahat.
Biasanya, pada saat jam makan siang, karyawan akan bergerombol makan di dapur atau rumah makan.
Yuri meminta hal itu tak lagi dilakukan.
• Update Kasus Virus Corona di Sumsel, Kini Berjumlah 2023 Pasca Penambahan 23 Kasus Covid-19
• Rapid Test Jadi Kewajiban untuk Bepergian, Ibu Tiga Anak di Palembang Ini Akui Itu Sangat Berat
• Walikota Risma Sujud Lemas & Nangis di Kaki Dokter Dengar Kabar Rumah Sakit Overload Pasien Covid-19
"Pada hari-hari kerja ini, perhatikan betul bahwa protokol kesehatan menjadi berpotensi untuk tidak bisa dilaksanakan dengan baik manakala di perkantoran tidak dijaga jarak ruang kerja satu dengan yang lain," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).
"Makan siang di jam yang sudah kita sepakati bersama kita masih bergerombol, kita masih saja tidak menjaga jarak, kita masih saja tidak mematuhi menggunakan masker, maka ini juga memberikan potensi yang besar untuk kemungkinan terjadinya penularan," ujar Yuri.
Yuri pun meminta semua pihak untuk berkomitmen menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir harus dilakukan oleh setiap masyarakat di setiap saat.
"Mari komitmen ini tetap kita jaga agar kita bisa secara bersama-sama mengendalikan sebaran Covid-19 ini. Kita akan mampu melaksanakan ini serta kita bisa menanggulanginya secepat mungkin," kata Yuri.
• Viral Video Seorang Warga Hendak Penjarakan Ibu Kandungnya yang Berusia 60 Tahun Gegara Sepeda Motor
• BREAKING NEWS : Live Streaming Kebakaran di Desa Cinta Kasih Muaraenim, Diduga dari Timbunan BBM
Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Senin (29/6/2020), ada 55.092 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Diketahui, data pemerintah yang dihimpun hingga Senin pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.082 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir.
Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 51 orang. Sehingga total menjadi 2.805 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 864 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini sehingga total pasien sembuh sebanyak 23.800 orang.
Update 29 Juni