Breaking News

Walikota Risma Sujud Lemas & Nangis di Kaki Dokter Dengar Kabar Rumah Sakit Overload Pasien Covid-19

Aksi mengejutkan Risma ini dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, tempat pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur

Editor: Fadhila Rahma
Surya.co.id
Momen Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter spesialis paru saat pertemuan dengan IDI di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020). (surya.co.id/nuraini faiq) 

SRIPOKU.COM - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini, tiba-tiba bersimpuh seraya menangis dan melakukan sujud di depan puluhan dokter dan direktur sejumlah rumah sakit di Surabaya, Senin (29/6/2020).

Aksi mengejutkan Risma ini dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, tempat pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur rumah sakit di Kota Surabaya.

Semula Risma memimpin rapat tersebut.

Tiba-tiba saja, Risma berjalan menuju deretan kursi yang diduduki para dokter.

435 KK di Pagaralam Terancam Batal Terima Bantuan Rumah Swadaya, Padahal Administrasi Sudah Lengkap

DETIK-detik Walikota Risma Sujud di Kaki Dokter Sembari Minta Maaf, Warga Surabaya Remehkan Covid-19

Sesampainya di sana, Risma meraih kaki seorang dokter dalam posisinya yang masih bersujud.

Dengan memegangi kaki dokter, Risma mengucapkan permohonan maaf.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani pamitan pada warga Surabaya tepat pada perayaan di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727, Minggu (31/5/2020). (Pemkot Surabaya) (Pemkot Surabaya)
"Mohon maaf Bapak .. mohon maaf," kata Risma dengan suara parau.

Pantauan Surya ( grup TribunMadura.com ), Risma mulanya memimpin pertemuan tersebut.

Tiba-tiba, Risma beranjak saat seorang dokter ahli paru senior dari RSUD Dr Soetomo, dr Sudarsono menceritakan, penuhnya rumah sakit-rumah sakit karena Covid-19.

Dia menyebut di hilir, masih perlu ditingkatkan edukasi akibatnya banyak rumah sakit overload pasien.

"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya," kata dr Sudarsono. 

"Faktanya memang Surabaya banyak. Selain itu, saya melihat di jalan jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di warung," ucap dia.

Mendengar ungkapan ini, Risma merespon bahwa semua camat dan lurah sudah dikerahkan.

Risma menyebut jika kampung tangguh di Kota Surabaya berhasil. Tapi penghuni rumah mewah yang kini banyak positif Covid-19.

Pertemuan yang dilangsungkan di tenda posko dapur umum tenda Pemkot Surabaya itu pun terhenti sesaat begitu melihat Risma sujud.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved