Obat Covid-19 yang Perlu Ditertibkan, Ada 3 Mekanisme Kerja Antipasi Virus dan Begini Penjelasannya

Secara farmatologi, obat-obatan pada kategori terakhir ini tidak termasuk antivirus secara langsung karena tidak menyasar pada virusnya,

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Obat Covid-19 yang Perlu Ditertibkan, Ada 3 Mekanisme Kerja Antipasi Virus dan Begini Penjelasannya 

"Kriteria umum penilaian obat adalah dasar yang diberikan ketika Badan POM akan memberikan suatu izin edar. Pertama-tama adalah khasiat dan keamanannya harus konfirmasi dulu."

" Dari mana data khasiat dan keamanan itu diperoleh, dari jalan panjang yang telah kami tentukan, seperti dari data nonklinik dan data klinik," terang Direktur Registrasi Obat BPOM, Lucia Rizka Andalusia.

Sebelum obat hidup diedarkan harus mempunyai data klinik atau yang kita kenal dengan istilah uji klinik.

3. Perlu Uji Klinis

Selain itu, Uji klinik tersebut adalah dasar di mana Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan memberikan perizinan pada sebuah obat dengan klaim-klaim yang telah didaftarkan industri farmasi, yang telah didaftarkan dari data klinik yang diperoleh dari uji klinik shahih.

"Apa khasiat yang akan di klaim dari obat itu. Apakah dia bisa menyembuhkan, apakah dia dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Itu berdasarkan dari data uji klinik yang dilakukan," jelas Lucia.

Lewat uji klinik juga untuk mengetahui keamanannya bagaimana, berapa persen efek samping obat atau toksisitas yang mungkin terjadi, apakah masih dapat ditoleransi.

Badan POM melakukan uji tertentu sehingga obat tersebut dapat mendapat persetujuan dan mendapat ijin edar.

Memudian mutu obat terkait proses produksi sampai obat jadi, semua harus memenuhi kaidah yang ditentukan, apakah itu obat herbal atau modern semua harus memenuhi kriteria tertentu.

"Yang terakhir adalah informasi produk, bahwa informasi produk atau iklan itu harus sesuai dengan apa yang disetujui oleh Badan POM."

"Harus lengkap, objektif dan jelas untuk menjamin bahwa penggunaan obat tersebut digunakan secara rasional artinya tidak boleh ada over," ujar Lucia.

Obat untuk Corona ada 3 Jenis

Seperti dilansir dari Kompas.com, Pakar Sains dari AIM Biologicals Groups, Dr Fadhil Ahsan, 20 Mei lalu mengatakan, kalau ditanya soal obat apa, maka tidak semua obat memiliki fungsi dan target sasaran yang sama terkait Covid-19.

Namun dia hanya mengungkapkan ada strategi atau mekanisme kerja obat antivirus untuk Covid-19 yang perlu anda ketahui secara detil.

1. Obat Penghambat Masuknya Virus

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved