Mantan Dosen Mikrobiologi FK Unsri Ungkap Brokoli dan Pekasem Bantu Cegah Covid-19, Ini 3 Tipsnya

"Sementara tindakan sehari-hari yakni jagalah kebersihan pribadi, dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan tidak perlu dengan sabun desinfektan

Penulis: Rustam Imron | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/RUSTAM IMRON
Dokter Jan Hadi, S. T. Mantan Dosen Mikrobiologi FK Unsri 

Selanjutnya menurit dia, apabila thrombosis ini terjadi di kedua paru-paru, maka penderita akan mengalami sesak napas, yang apabila tidak bisa ditanggulangi dengan ventilator penderita bisa gagal napas dan meninggal dunia.

"Pengobatan dan pencegahan untuk kasus Covid-19 hingga kini belum ada, dan semua yang dilakukan masih dalam trial alias percobaan," ujarnya.

Paksin untuk saat ini masih dalam percobaan, dan besar kemungkinan di akhir tahun 2020 baru dapat dipasarkan.

Namun dia mengatakan meski tak ada paksin, virus Covid-19 dapat dicegah dengan mengonsumsi beberapa tanaman.

Maka itu, Sambil menunggu temuan obat/vaccine, sementara ini yang bisa kita lakukan antara lain:

1. Menggerakkan badan secara teratur setiap hari alias olahraga.

2. Makan supplement, multivitamin, vitamin C, D, E, dan K.

3. Vitamin K agak sukar didapat, dan untuk ini makanlah keju, brokoli, sayur-sayuran hijau, terasi, ikan dan ikan pekasem (fermented). Vitamin K ini dapat mencegah thrombosis.

4. Di saat menjalankan New Normal, masker tetap dipakai dan safe-distancing (jaga jarak) minimal dua meter.

"Mengutip dari dr Faheem Younus, kepala bagian penyakit menular (infections disease) Univercity of Maryland, USA, kita tidak usah terlalu takut dengan Covid-19 ini," katanya.

Namun tetap wasapada dan menjaga kesehatan/imun tubuh.

Menurutnya, walaupun virus ini dapat berdiam diri di dalam sel tubuh kita beberapa bulan, bahkan beberapa tahun, yang penting kita mesti menjaga kekebalan tubuh.

Kekebalan tubuh itu dengan jalan gerak badan (jangan berdiam diri di rumah terus), konsumsi air tebu, cuka (vinigar), dan jahe (ginger).

Namun semua itu untuk kekebalan dan bukan pengobatan Covid-19.

"Sementara tindakan sehari-hari yakni jagalah kebersihan pribadi, dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan tidak perlu dengan sabun desinfektan karena ini bukan bakterie," ujarnya.

(Rustam imron)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved