Pedagang Bunga di Prabumulih Laris Manis, Pembeli Bayar Mahal Demi 'Rampas' Bunga yang Sudah Dibeli
Pandemi Virus Corona atau Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi pedagang bunga di Prabumulih.
"Sekarang ini aglonema itu banyak sekali jenisnya, harga juga naik.
Misal untuk jenis tertentu jika dulunya dijual seharga Rp 150 ribu-Rp 200 ribu sekarang naik menjadi Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu," tuturnya.
• Dikenal Licin, DPO Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu-sabu di Kota Pagaralam Ini Akhirnya Ditangkap
Hal yang sama disampaikan Wati, yang merupakan pengkoleksi sekaligus penjual kembang.
Menurut Wati, sejak pandemi Covid-19 dirinya yang semula hanya pengkoleksi berbagai jenis bunga kemudian mengubah kebiasan itu menjadi penjual kembang.
"Karena sudah kebiasaan koleksi dan pajang di Facebook tapi malah banyak yang nawar, jadi kenapa tidak dibisniskan apalagi kita tahu agen menjual lebih murah," ujarnya.
Wati menjelaskan, saat ini bunga yang paling dicari yakni Aglonema dengan berbagai jenis dan warna daun bermacam-macam, untuk peminat yang membeli sangat banyak.
• Ramalan Lengkap 12 Zodiak 26 Juni 2020: Beberapa Zodiak Akan Mengalami Hari Yang Menyenangkan
"Kita beli dari agen paket dan kita jual terpisah, misal kita beli satu paket isi empat kita pecah dan dijual mencapai Rp 500 ribu per kembang," katanya.
Sementara itu, Diah yang merupakan satu diantara ibu rumah tangga ketika dibincangi mengaku dirinya menjadi ikut pencinta bunga lantaran selama diam dirumah pandemi Virus Corona tidak ada kerjaan.
"Selama Virus Corona kan tidak boleh keluar rumah kalau tidak perlu dan kita juga takut keluar rumah, jadi lebih baik mengurus bunga.
Sekarang sudah new normal tambah enak berburu bunga apalagi saat ini lagi musim aglonema," katanya.