Pedagang Bunga di Prabumulih Laris Manis, Pembeli Bayar Mahal Demi 'Rampas' Bunga yang Sudah Dibeli
Pandemi Virus Corona atau Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi pedagang bunga di Prabumulih.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ternyata membawa berkah tersendiri bagi pedagang bunga di Prabumulih.
Hampir seluruh toko bunga di Kota Nanas selalu ramai diserbu warga, khususnya kaum perempuan, untuk berburu berbagai jenis bunga.
Ramainya pencinta bunga akhir-akhir ini disebabkan masyarakat mengisi waktu selama mematuhi kebijakan pemerintah 'dirumah saja'.
Selain itu saat ini banyaknya jenis bunga yang sedang viral di tengah masyarakat.
• Sebelum Akad Nikah Ashanty Minta Cerai ke Anang, Pernah Bertengkar Hebat Saat Resepsi Pernikahan
Darmansyah, pemilik depot bunga dan bibit buah Mitra Tani Mandiri di Jalan Basuki Rahmad, Kebun Duren ketika diwawancarai mengungkapkan pembeli berbagai jenis bunga mengalami peningkatan 100 persen lebih.
Hal ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir atau tepatnya sejak Virus Corona melanda kota Prabumulih.
"Sejak pandemi Virus Corona atau tiga bulan terakhir penjualan bunga meningkat drastis, tiap hari banyak ibu-ibu bahkan bapak-bapak yang belanja bunga dan bibit buah," ungkap Darman ketika diwawancarai, Jumat (26/6/2020).
Darmansyah menjelaskan, jika sebelum pandemi Virus Corona dirinya kesulitan menjual bunga dan dalam satu bulan hanya dua kali memesan kembang serta bibit buah ke petani di Kota Bogor dan Kota Lampung.
"Sekarang ini dalam sebulan 4 kali pesan bahkan lebih, bahkan kadang-kadang kosong stok," jelasnya.
Banyaknya pembeli bunga itu juga, kata Darmansyah, membuat penghasilan menjadi meningkat, dimana jika sebelum pandemi untuk tembus Rp 1 juta sehari sangat susah namun saat ini sangat mudah.
"Sekarang ini rata-rata penghasilan Rp 4 juta sampai Rp 5 juta, apalagi kita tidak hanya jual di depot tapi juga sistem online antar langsung," katanya.
• KAPOLDA Sumsel Gelar pemeriksaan Rapid Test, Swab Drive Thru dan Donor Darah di Monpera Palembang
Disinggung kembang atau bunga apa yang saat ini paling banyak diburu, Darmansyah mengaku yang paling diburu oleh pencinta kembang yakni aglonema, anggrek, dan kaktus serta sekulen.
"Kalau bibit buah-buahan yang paling dicari yaitu bibit jeruk, lengkeng dan durian.
Kadang-kadang stok habis karena banyak pembeli, kadang juga ada bunga sudah dibayar pembeli tapi malah ada yang datang berani bayar lebih tinggi karena ramai dan stok habis," lanjutnya.
Akibat tingginya permintaan itu juga, harga sejumlah bunga khususnya aglonema naik hingga berlipat-lipat dan banyak jenis.
"Sekarang ini aglonema itu banyak sekali jenisnya, harga juga naik.
Misal untuk jenis tertentu jika dulunya dijual seharga Rp 150 ribu-Rp 200 ribu sekarang naik menjadi Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu," tuturnya.
• Dikenal Licin, DPO Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu-sabu di Kota Pagaralam Ini Akhirnya Ditangkap
Hal yang sama disampaikan Wati, yang merupakan pengkoleksi sekaligus penjual kembang.
Menurut Wati, sejak pandemi Covid-19 dirinya yang semula hanya pengkoleksi berbagai jenis bunga kemudian mengubah kebiasan itu menjadi penjual kembang.
"Karena sudah kebiasaan koleksi dan pajang di Facebook tapi malah banyak yang nawar, jadi kenapa tidak dibisniskan apalagi kita tahu agen menjual lebih murah," ujarnya.
Wati menjelaskan, saat ini bunga yang paling dicari yakni Aglonema dengan berbagai jenis dan warna daun bermacam-macam, untuk peminat yang membeli sangat banyak.
• Ramalan Lengkap 12 Zodiak 26 Juni 2020: Beberapa Zodiak Akan Mengalami Hari Yang Menyenangkan
"Kita beli dari agen paket dan kita jual terpisah, misal kita beli satu paket isi empat kita pecah dan dijual mencapai Rp 500 ribu per kembang," katanya.
Sementara itu, Diah yang merupakan satu diantara ibu rumah tangga ketika dibincangi mengaku dirinya menjadi ikut pencinta bunga lantaran selama diam dirumah pandemi Virus Corona tidak ada kerjaan.
"Selama Virus Corona kan tidak boleh keluar rumah kalau tidak perlu dan kita juga takut keluar rumah, jadi lebih baik mengurus bunga.
Sekarang sudah new normal tambah enak berburu bunga apalagi saat ini lagi musim aglonema," katanya.