Breaking News

Human Interest Story

Drum Solar Terbakar dan Meledak, Beruntung Suamiku Selamatkan 3 Anak Tetangga

Dari informasi yang didapatkan dari masyarakat bahwa api berasal dari salah satu rumah yang diduga menyimpan minyak.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/RESHA
Sebuah bangkai motor yang terbakar dalam musibah kebakaran di Desa Ibul 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir 

Api yang diduga berasal dari gudang minyak yang meledak di salah satu rumah warga yang mengakibatkan 9 rumah di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Ogan Ilir habis terbakar, Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 07.06 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penggalungan Bencana Kota Palembang, Dicki Lengardi Tatung menuturkan, kalau pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 9 mobil pemadam kebakaran.

"Pada saat kejadian kami mendapatkan kabar bahwa didaerah tersebut terjadi kebaran sekitar pukul 8.30 WIB, kemudian kita langsung menuju ke lokasi kebakaran dengan 9 unit mobil kebakaran," ujarnya Rabu (24/6/2020).

Video Kebakaran di Karya Jaya Palembang, Meski Dikepung Api dari 9 Rumah, Rumah 1 Ini tidak Terbakar

Ia, menambahkan dari informasi yang didapatkan dari masyarakat bahwa api berasal dari salah satu rumah yang diduga menyimpan minyak.

"Di salah satu rumah ada yang menyimpan minyak dan diduga meledak kemudian membakar rumah yang ada di sekitarnya," katanya.

Sementara itu warga sekitar Yunani (20) anak mengatakan pada saat kejadian ia mendengar suara dentuman yang begitu besar.

Tersisa Cuma Baju di Badan, Penyebab Musibah Kebakaran Diduga dari Lokasi Penimbunan Minyak

"Pagi tadi saya langsung memanggil suami saya dan meminta menyelamatkan tiga orang anak yang yang berada di dalam rumah, setelah itu saya melihat rumah saya sudah hangus terbakar dan kami hanya bisa menyelamatkan baju yang di pakai di badan dan satu unit motor," katanya.

Ia berharap dari kejadian ini pemerintah dapat sedikit membantu meringankan beban nya dan warga sekitar.

"Yang tersisa hanya baju dan motor selain itu tidak ada lagi, kami berharap supaya pemerintah dapat membantu meringankan beban kami dengan sedikit memberikan bantuan," tutupnya.

Rohma Melompat ke Sungai Selamatkan Diri, Musibah Kebakaran di Karya Jaya Palembang-Indralaya

Diketahui dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

Saksi di TKP mengungkap, warga sempat mendengar ledakan dari arah sebuah bangunan tempat menyimpan bahan bakar.

"Sempat terdengar ledakan dari arah gudang solar," kata Agung, seorang saksi mata.

Mendengar ledakan sangat keras, warga berhamburan keluar rumah.

Kebakaran di Karya Jaya Palembang, Meski Dikepung Api dari 9 Rumah, Rumah 1 Ini tidak Terbakar

Api dengan cepat menyambar sembilan unit rumah semipermanen di sekitar gudang.

"Ada sembilan rumah terbakar. Total 13 kepala keluarga sekarang tidak bisa apa-apa. Hanya tinggal baju di badan," ujar Agung.

Pantauan di lapangan, tampak dua buah drum bahan bakar masih ada di lantai bawah bangunan dua lantai penyebab kebakaran tersebut.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke TKP.

BREAKING NEWS : Kebakaran di Karya Jaya Palembang, Sembilan Rumah Warga Ludes Terbakar

Api pun berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.

"Armada kita dua unit mobil damkar dari Ogan Ilir dan sembilan unit dari Palembang," kata Kabid Damkar Ogan Ilir, Herman Sawiran saat ditemui di TKP.

Nila tak henti-hentinya menangis sambil memandangi rumahnya yang musnah oleh api.

Nila merupakan salah satu korban kebakaran di RT 03 Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir pada Rabu (24/6/2020) pagi pukul 07.30.

Ia beserta kelima anak dan suaminya berhasil menyelamatkan diri saat api yang berasal dari depot penampung bahan bakar, menyambar rumahnya.

Presiden: Kebakaran Hutan 99 Persen karena Ulah Manusia

Namun Nila sangat terpukul karena tak ada harta benda miliknya yang berhasil diselamatkan.

"Habis semua, tidak ada yang tersisa," kata Nila saat ditemui di TKP.

Wanita 51 tahun ini mengungkapkan, ia sempat mendengar suara ledakan kira-kira tak jauh dari rumahnya.

Saat keluar rumah, Nila terperanjat karena api menyambar sebuah rumah persis di sebelah rumahnya.

"Rasanya sekejap mata saja, rumah di sekitar ini terbakar semua. Rumah saya juga," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, sebanyak 13 kepala keluarga menjadi korban kebakaran sembilan rumah ini.

Sambil berurai air mata, Nila berharap bantuan dari pemerintah karena ia dan warga lainnya tak memiliki harta benda lain.

"Ini tinggal baju di badan saja. Kami harap pemerintah segera beri bantuan karena kami tidak tahu harus bagaimana," ungkap Nila. (cr15/mg27)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved