Virus Corona di Sumsel
Palembang Juara 3 Lomba Tatanan Normal Baru, Ratu Dewa: Ini sebagai Cambukan bagi Pemkot Palembang
Untuk Kota Palembang hadiah yang disiapkan untuk pemenang ketiga sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang berhasil mendapatkan peringkat ketiga untuk kategori Klaster Kota sektor pasar tradisional lomba Video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang diadakan Kemendagri RI.
Kemendagri pun menganggarkan Rp 168 miliar yang diperuntukkan bagi pemerintah daerah yang berhasil memenangkan lomba inovasi daerah tersebut.
Untuk Kota Palembang hadiah yang disiapkan untuk pemenang ketiga sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).
• Hasil Rapid Test Samar, Pria Asal Sako Palembang Ini tak Diberi Surat oleh RS di Babel, Saya Ditipu
• Jika Hasil Rapid Test Samar-samar Maka Harus Dirapid Test Ulang, Begini Penjelasan BBLK Palembang
• Ini Sebab Video Simulasi New Normal Klaster Pasar di Palembang Juara 3 Inovasi Daerah Kemendagri RI
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya menganggap raihan prestasi ini sebagai cambukan bagi Pemerintah Kota Palembang khususnya bagi PD Pasar Palembang Jaya, untuk meningkatkan kinerja serta pengelolaan pasar tradisional di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Prestasi ini kan skalanya nasional, sudah tentu kita tidak ingin hanya sekadar predikat tanpa adanya implementasi nyata di lapangan.

Dalam lomba kemarin kita ambil sampel di Pasar Plaju, pasca prestasi yang kita terima ini seluruh pasar harus mengadaptasi penerapan penegakkan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya, saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa (23/6/2020)
Menurut Dewa, indikator prestasi yang didapat didasari dengan upaya pengetatan dan pengawasan, serta imbauan secara langsung soal protokol kesehatan diarea pasar.
• Cerita Seorang Bidan Disekap dalam Angkot di Tengah Malam Bersama Seorang Perawat, Kini Masih Trauma
• Janda Muda di Palembang Warga SU I Ini Malam-malam Ditinggal Sendirian di Jalan oleh Teman Facebook
"Mulai wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan itu protokol kesehatan harus dijalankan sebelum masuk pasar.
Karena protokol ini dijalankan, kemudian ada lomba inovasi daerah soal tatanan normal baru makanya videonya kita kirimkan," jelasnya.

Mantan Kepala BKPSDM Kota Palembang itu juga mengaku belum mendapatkan petunjuk teknis soal penggunaan anggaran hadiah lomba inovasi daerah.
Namun, jika berkaca dari alokasi DID yang juga diberikan dari pusat untuk Sekolah Filial maka fokus penggunaan alokasi DID adalah untuk peningkatan layanan.
"Bisa jadi kemungkinan penggunaan hasil hadiah tersebut untuk peningkatan penataan pasar tradisional sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Nah, ini kita masih menunggu juknis dari Kemendagri," tuturnya.
• UPDATE 23 Juni, Kasus Sembuh Covid-19 di Palembang Kecamatan Ilir Barat I Terbanyak Pasien Sembuh
Sejauh ini kata Dewa, pasar tradisional menjadi salah satu fokus pengawasan dari personil gabungan gugus tugas penanganan Covid-19.
Mengingat bila menyangkut perekonomian rakyat, pasar tradisional tidak memungkinkan untuk ditutup.
"Karena soal ekonomi ini sensitif, jadi tinggal bagaimana pengetatan pengawasan di area pasar.
Saya sudah minta untuk petugas yang berpatroli agar benar-benar memantau.
Bila ada yang berkerumun pada area pasar untuk dapat dibubarkan," tegasnya.