Status ODP dan PDP Melonjak

Yuri mengatakan, sebanyak 18.404 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 521 orang.

Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto 

JAKARTA, SRIPO -- Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan, Minggu (21/6). Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, pada Minggu (21/6).

"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 56.436 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB. Sementara PDP per hari Minggu, dikatakan Yuri, tercatat sejumlah 13.225 orang.

Seperti diketahui, jumlah ODP dan PDP pada hari Minggu kemarin meningkat ketimbang pada hari Sabtu lalu. Adapun hari Sabtu (20/6), jumlah ODP dan PDP masing-masing sebanyak 37.336 dan 13.150 orang.

Biaya Pemakaman dan Perawatan Pasien Covid-19 Ditanggung Pemerintah, Untuk ODP Ada Kriterianya

Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini. Lebih dari 800 orang per hari ini positif Covid-19.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 862 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 45.891 orang," ujar Yurianto.

Angka penambahan tersebut diketahui menurun ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada Sabtu. Ini jadi angka penambahan terendah sejak dua hari terakhir yang menembus angka baru sekitar 1.000 kasus

Setelah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Pasien PDP di Kabupaten OKI ini Ternyata Negatif

Yuri mengatakan, sebanyak 18.404 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 521 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.465 orang setelah penambahan 36 orang," ujanya.

DKI Jakarta per hari Minggu (21/6) mendapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 127 kasus. Sehingga secara kumulatif, total kasus positif di DKI Jakarta mencapai 9.830 orang.

Dengan rincian 5.054 orang telah dinyatakan sembuh, 1.287 orang mash menjalani perawatan di rumah sakit, 2.874 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, serta 615 orang meninggal dunia.

Belum Ada Pasien Covid-19 di Sumsel Pakai Ventilator, Begini Cara Kerja Ventilator

"Terdapat penambahan 127 kasus, sehingga kasus kumulatif positif di DKI Jakarta 9.830 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Minggu (21/6).

Sementara total status orang dalam pemantauan sebesar 24.250, dan pasien dalam pengawasan 16.629 orang.

Adapun secara kumulatif Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan rapid test terhadap 196.040 orang. Dari jumlah tes tersebut, didapat hasil 4 persen atau 7.080 orang reaktif Covid-19.

Tambah Pasien Positif 11 Orang, Jubir Covid-19 Muaraenim tak Bisa Komentar Muaraenim Masuk Zona Apa

Mereka yang dinyatakan reaktif lalu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab menggunakan metode PCR. Jika kembali menghasilkan positif, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet, RS rujukan lain, atau mengisolasi mandiri di rumah.

Melonjak
Mengantisipasi lonjakan penumpang pada Senin hari ini (22/6), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) patuhi protokol kesehatan. VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, bila meliihat tren volume penumpang pada dua pekan terakhir, terlihat setiap hari Senin atau awal pekan terjadi peningkatan penumpang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved