Masyarakat Mulai Anggap Remeh, WHO Peringatkan Wabah Covid-19 Meningkat dengan Cepat dalam Fase Baru

WHO kembali memperingatkan wabah Covid-19 yang kembali meningkat dengan cepat, berada di fase yang baru dan berbahaya.

Kompas.com
Ilustrasi Corona 

Mereka menyatakan, si orang suci itu terinfeksi virus corona pada 3 Juni 2020.

Ia meninggal dunia satu hari setelahnya.

Mengutip dari Kompas.com, otoritas India mulai melacak siapa saja yang kontak dengan pria itu dan menerapkan swab test ke 40 orang.

Hasilnya, 20 sampel terbukti positif, termasuk tujuh orang anggota keluarga si orang suci itu.

Petugas swab test Ruchika Couhan meminta praktik serupa jangan sampai terulang kembali karena dirasa begitu berbahaya.

Apalagi, sekarang India tengah berada dalam ancaman gelombang baru.

Badan kesehatan lokal disebut mengidentifikasi 29 orang yang melakukan "praktik pengusiran virus corona" dan mengarantina diri mereka sendiri.

India sendiri hingga saat ini sudah melaporkan 298.283 kasus Covid-19.

Dengan 8.398 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Meningkatnya infeksi terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown.

Pada hari Kamis (11/6/2020), mereka mencatatkan 10.000 kasus.

Rumah sakit di kota besar seperti Mumbai, New Delhi, dan Chennai mulai kewalahan dengan membeludaknya pasien virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Para ahli kemudian memprediksi, India belum akan mencapai puncak dari pandemi virus corona sebelum akhir Juli mendatang.

Lonjakan kasus tersebut terjadi di tengah rencana pemerintah membuka lagi restoran, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah di sebagian tempat.

Seperti diketahui, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sampat dikritik oleh masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved