Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Terlihat di Seluruh Sumsel, Mulai Pukul 14.31-15.36
Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020 bisa disaksikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
TIPS MELIHAT GMC
1. Melalui Baskom dan Air
2. Gunakan kacamata matahari
3. Gunakan kaca las nomor 14
4. Gunakan teleskop dengan filter
ENAM KALI GERHANA 2020
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni
4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli ,tidak dapat diamati di Indonesia
5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020
6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 tidak dapat diamati di Indonesia.
PALEMBANG, SRIPO -- Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020. Peristiwa ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Hal ini berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palembang, Kamis (18/6/2020).
Gerhana matahari sendiri merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.
• CATAT Jadwal Gerhana Matahari Cincin Terjadi di Sumsel, Pada 21 Juni 2020 Nanti
Akan tetapi untuk di wilayah Sumsel sendiri dipastikan bisa disaksikan.
Gerhana matahari cincin yang bisa dilihat di wilayah sumsel sendiri terdiri dari Kota Palembang, Lubuk Linggau, Rupit, Muara Beliti, Tebing Tinggi, Pagar Alam, Lahat, Mura Enim, Sekayu, Talang Ubi, Muara Dua, Prabumulih, Baturaja, Martapura, Pangkalan Balai, Indralaya, dan Kayu Agung.
Adapun waktu gerhana di wilayah Sumsel sendiri dimulai pada pukul 14.31 WIB, tentunya setiap wilayah berbeda-beda waktu mulainya gerhana tersebut.
Puncak gerhana ini terjadi pada pukul 15.04 WIB dan akan berakhir pada pukul 15.36 WIB.
• Terjadi 21 Juni 2020 di Sumsel, Ini Tutorial Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin Secara Manual
Adapun rata-rata waktu terjadinya gerhana di Sumsel yakni 0,78 Jam.
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin ini terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan akan berlangsung pada 21 Juni 2020.
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Emmanuel Sungging Mumpungi mengatakan, fenomena alam ini tidak akan terlihat secara penuh di Indonesia.
"Kalau melihat peta (terjadinya GMC), wilayah Indonesia hanya sekitar 20 persen parsial," kata Sungging, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
• Gerhana Matahari Cincin di Sumsel 80 Persen, Terlihat Seperti Bulan Sabit
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris, pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada Matahari.