Virus Corona

Ngaku Stres 2 PDP di Banjarmasin Ancam Mau Bunuh Diri, Akhirnya Dipulangkan Isolasi Mandiri di Rumah

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, terpaksa memulangkan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP), setelah ancam mau bunuh diri.

Editor: Yandi Triansyah
Kompas.com
Ilustrasi Corona 

SRIPOKU.COM, BANJARMASIN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, terpaksa memulangkan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP), setelah ancam mau bunuh diri.

Kedua pasien tersebut sedang menjalani karantina di Gedung Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (BTKIP) Kalsel.

Keduanya akhirnya diperbolehkan lokasi karantina tapi harus melakukan karantina di rumah dengan pengawasan rutin petugas kesehatan.

"Terpaksa kita pulangkan dengan syarat melakukan isolasi mandiri di rumah, dan keduanya itu tetap kita pantau rutin," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Profil Miing Bagito, Komedian Tanah Air yang Baru Jalani Operasi, Begini Kondisinya Sekarang!

 

PLN Klaim Tidak Naikkan Tarif Sejak 2017, Ada Seorang IRT Palembang Ngeluh Rp 50 Ribu Hanya Sepekan

Menurut Machli, kedua PDP yang mengancam bunuh diri tertekan secara psikologis selama menjalani masa karantina yang terlalu lama.

Hal itu juga diperparah tidak adanya kepastian kapan hasil swab tenggorokan mereka bisa segera diketahui.

"Pengakuan dari salah seorang yang dikarantina ini, mereka stres karena terlalu lama tidak ada kepastian hasil swab kapan bisa diketahui," ungkapnya.

Dengan ancaman bunuh diri dua PDP yang dikarantina, Machli mengatakan, fakta itu memang bisa saja terjadi di setiap tempat karantina.

"Dua orang yang kita temukan mau bunuh diri, ini fakta dan bukti di masyarakat kita bahwa terlalu lama masa karantina yang tidak memberi kepastian kepada mereka," jelasnya.

672 Pelanggan PLN WS2J Keluhkan Tagihan Listrik, PLN : Sudah Kami Selesaikan, Bisa 3 Kali Cicil

 

Kedua Negara Kirim Batalion  Infantri Hingga Jet Tempur ke Perbatasan China vs India

Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin akan segera menambah alat PCR untuk mempercepat proses swab terhadap mereka yang menjalani masa karantina.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Dikarantina, 2 PDP di Banjarmasin Ancam Bunuh Diri",

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved