Kesal Dimarahi, Anak Bunuh Ibu Pakai Gagang Pacul, Ayah Beri Pengakuan Mengejutkan

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus Rabu, (17/6/2020) mengukapkan, peristiwa itu terjadi diduga lantaran pelaku kesal

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi Pembunuhan 

Di rumahnya, hanya ada sang istri dan anak ke-empatnya yakni Haris.

 

Warso duduk (di tengah) berada di antara sejumlah warga yang datang melayat, Rabu (17/6/2020). Istri Warso tewas dihabisi oleh anaknya yang diduga mengalami ganguan jiwa.
Warso duduk (di tengah) berada di antara sejumlah warga yang datang melayat, Rabu (17/6/2020). Istri Warso tewas dihabisi oleh anaknya yang diduga mengalami ganguan jiwa. (TRI BUN MEDAN/Indra Gunawan)

"Saya kan lagi di masjid saat itu. Pas pulang baru tahu. Ya siapa lagi memang dia lah (pelakunya).

Dia masih lajang itu, anak ke empat dari 8 bersaudara. Aku dulu pun pernah juga dipukulnya.

Memang sering dia ketawa-ketawa sendiri di rumah. Tapi enggak banyak ngomong memang dia," kata Warso dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan Rabu, (17/6/2020)

Menurutnya, sang anak memang mengalami masalah kejiwaan.

Bahkan, ia bersama sang istri sudah berusaha mengobati anak kandungnya itu.

"Dia memang ada masalah kejiwaannya. Sudah kami bawa ke mana-mana sebenarnya. Ke rumah sakit udah pernah termasuk juga pernah kami ruqiah," ujar pria yang kesehariannya berjualan tape.

Sementara itu, Warso berusaha tabah dan mengikhlaskan kepergian istri tercintanya tersebut.

Kasus pembunuhan ini pun sempat menggemparkan warga sekitar.

Warga sempat datang berbondong-bondong ke rumah korban setelah mendapatkan kabar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved