Virus Corona di Sumsel
Upaya Memutus Penularan Covid-19, Ketua DPRD Ogan Ilir Usulkan Penyekatan Level Desa
Ketua DPRD Ogan Ilir, Suharto mewacanakan adanya penyekatan level desa.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Perkembangan wabah Covid-19 di Kabupaten Ogan Ilir kian hari kita mengkhawatirkan.
Untuk itu, Ketua DPRD Ogan Ilir, Suharto mewacanakan adanya penyekatan level desa.
Suharto mengatakan, penyekatan per desa dinilai efektif dalam membendung penularan Covid-19 tersebut.
Dimana hal itu mirip dengan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota, namun ini level desa.
"Jadi kita data dulu desa mana yang terkena dampak Covid-19, yang ada pasien positif dan pengawasan. Di sekeliling desa itu dan desa di sekitarnya, kita lakukan penyekatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020).
• Kampus di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka hingga Ada Kebijakan Lebih Lanjut
• Tidak Ada Lagi Zona Merah Covid-19 di Sumsel, Berikut Sebaran Corona Berdasarkan Peta Warnanya
Ia mengatakan, hal itu lebih efektif ketimbang menunggu seluruh kecamatan terkena penularan dan penerapan zona merah, berujung pada PSBB.
Sebab, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan wilayah yang dipantau lebih terjangkau.
"Aparat bisa menjangkaunya, kecuali kota besar seperti Palembang kan banyak wilayahnya.
Kalau kita menerapkan penyekatan per desa, masih bisa aparat kita menjangkaunya," tuturnya.
• Sempat Seteru 11 Tahun Lalu, Begini Kehidupan Mantan Istri Raul Lemos dengan Krisdayanti, Akur!
• Komentar Walikota Palembang Harnojoyo Tentang Status Palembang Zona Orange
Ia memikirkan hal tersebut karena penularan di Kabupaten Ogan Ilir belum merata.
Ia percaya, jika masih banyak desa di Ogan Ilir ini yang belum tersentuh virus Covid-19.
"Mungkin nanti kita diskusikan teelebih dahulu.
Sebab perlu kajian lebih lanjut apa dampaknya jika memang memungkinkan, seperti jaring pengaman sosial dan lain-lain," jelasnya.