Breaking News

Berita OKU Selatan

Jalan Amblas di Kecamatan Kayu Are Kabupaten OKU Selatan, Jalan Menyempit Membahayakan Pengendara

Separuh badan kurang lebih 8 meter amblas ke jurang dengan kedalaman kisaran 20 meter, melebar bagian kiri ruas jalan karena terdapat perbukitan.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Alan Nopriansyah
Badan jalan Desa Ujanmas Kabupaten OKU Selatan, amblas hingga jalan menyempit dan membahayakan pengendara, foto Selasa (9/7/2020). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA-- Badan jalan amblas di wilayah Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan tepatnya jalan provinsi menuju desa Ujanmas dari desa Simpang Luas menyulitkan kendaraan melintas.

Pantauan di lokasi separuh badan kurang lebih 8 meter amblas ke jurang dengan kedalaman kisaran 20 meter, melebar bagian kiri ruas jalan karena terdapat perbukitan.

Setelah lebih sepekan belum ditindak lanjuti, akses warga di jalan poros tiga desa di Kecamatan Sungai Are menuju Kecamatan Pulau Beringin dan Sindang Danau serta menuju kota Muaradua kian memprihatinkan.

"Kami semua berharap agar ada penanganan yang cepat dari dinas terkait sebelum kembali amblas, kalau ke depan amblas tiga Desa terpaksa terisolasi." Ujar Mukminin. Selasa (9/6/2020).

Satu PDP di OKU Timur Meninggal Dunia, Dimakamkan Prosedur Covid-19, Gugus Tugas Berharap Negatif

Ada 111 Anak di Sumsel Terpapar Covid-19, KPAID Minta Kebijakan Sekolah Dibuka Ditinjau Kembali

Cerita Rohman Manusia Perahu, Kakinya Lumpuh Setiap Hari Berkayuh Perahu Susuri Sungai Musi

Menurutnya, untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara diperlukan pemasangan rambu-rambu peringatan agar masyarakat melintas dapat lebih berhati-hati. Mengingat di lokasi tak memiliki pagar pembatas sangat berbahaya..

"Plang tanda bahaya juga belum ada, padahal sangat bahaya sekali ketika melintas di malam hari, jika tidak berhati hati bisa-bisa kita berada di dasar jurang dengan kedalaman 20 meter lebih," paparnya.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang OKU Selatan Armada Sazuli, ST mengaku akan melaporkan kondisi jalan tersebut ke pihak provins.

"Kita cari terlebih dahulu data, setelahnya kita akan melaporkan ke Dinas PU Provinsi,"ujar Armada.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved