Objek Wisata Air Terjun Temam di Lubuklinggau Kembali Dibuka, tapi Pengunjung Masih Sepi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Objek Wisata Air Terjun Temam telah dibuka kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid-19, Minggu (7/6/2020).

Namun pasca diperbolehkan operasi seiring fase road to new normal sejak Jumat (5/5) lalu pengunjung objek wisata kebanggan masyarakat kota ini pun masih sepi pengunjung.

Di lokasi tidak ada antrean pengunjung, di pintu masuk hanya terlihat petugas tiket mulai jaga menunggu pengunjung.

Di bagian dalam dekat air terjun juga tidak terlihat ramai.

• Cerita 2 Perempuan di Palembang Jalani Rapid Test Sebelum Melahirkan, Dikenakan Biaya Rp 400 Ribu

• Hindari Keramaian, Pembeli di Pasar 26 Ilir Palembang Ini Stok Belanja Buat Sepekan

Hanya terlihat beberapa pasang muda -mudi saja sedang berswafoto menikmati keindahan air terjun.

Tiara salah satu pengunjung mengaku senang karena objek wisata ini sudah mulai buka kembali.

Ia mengatakan sudah dua bulan tidak berkunjung ke objek wisata ini.

"Semenjak musim corona ini baru inilah datang ke sini. Tadi sebelum masuk disuruh pengelola harus tetap pakai masker dan cuci tangan," katanya.

Ia pun mengakui, jika kondisi saat ini berbeda dengan sebelum musim Corona.

Menurutnya sekarang objek wisata ini sangat sepi, berbeda dengan sebelumnya selalu ramai apalagi akhir pekan.

"Biasanya ramai apalagi Sabtu dan hari Minggu selalu ramai, walau pun tak seramai waktu musim libur dan waktu lebaran," tambahnya

Roy Martin Pengelola Objek Wisata Air Terjun Temam mengatakan jika objek wisata ini sudah dibuka kembali.

Namun pengunjung sebelum masuk diingatkan untuk
menggunakan protokol Covid.

• Modus Pinjam Mobil Mau Pergi ke Rumah Mertua, Seorang Pria di Lubuklinggau Gadaikan Mobil Temannya

• Selain Gaya Hidup, Bersepeda Dianggap Sebagai Transportasi Paling Aman di Masa Pandemi Virus Corona

"Karena virus ini masih belum selesai. Sementara pedagang sudah ada yang berjualan namun tidak seperti hari biasa, jadi wajib," katanya.

Ia menambahkan, untuk peralatan protokol kesehatan saat ini sudah selesai dibuat, sekarang tinggal dipasang lagi, rencananya akan ditempat dititik-titik strategis yang dilalui pengunjung.

"Kita tidak tahu pandemi ini kapan berakhir, kita ingin segera mungkin sehingga aktivitas normal kembali seperti dulu," ujarnya.