PSBB Palembang Jilid II Longgar, Check Point tak Lagi Ketat, Begini Komentar Dishub Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Palembang Jilid II terkesan lebih longgar ketimbang PSBB Palembang pertama.

Check point di beberapa titik di kota Palembang kini tak lagi ketat.

Dari pantauan Sripoku.com, Jumat (5/6/2020) check point di perbatasan Palembang-Banyuasin di Dekranasda Jakabaring Palembang tak begitu diindahkan oleh para pengendara.

Bahkan, cone lalu lintas yang dipasang di jalan Gubernur HA Bastari tampak berjatuhan di jalan sehingga para pengendara roda dua dan empat dengan leluasa melintas.

Selain itu, bus transmusi yang biasanya dipasang melintang di tengah jalan sudah tak ada lagi.

• Seorang Pria di OKU Selatan Dikubur oleh Dua Saudara Kandungnya, Terlebih Dahulu Ditikam dan Tewas

• Hari Ini RS Charitas Palembang Layani Pemeriksaan Swab Test PCR, Warga tak Perlu Keluar dari Mobil

Posko PSBB di check point dekranasda Palembang pun posisinya sudah berpindah sekitar 100 M dari posisi semula atau tepatnya berada di dekat pintu masuk Mall Pelayanan Publik (MPP) Dekranasda Palembang.

Tak hanya di check point Jakabaring, check point di Jalan Mayjen HM Ryacudu (Mcd) dan Cinde juga tak terihat petugas melakukan razia kepada pengendara.

Romadon, warga Rambutan Banyuasin mengaku pada saat ia akan melintas di check point Jakabaring tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Berbeda dengan PSBB sebelumnya, setiap melintas pengendara akan di cek suhu dan kelengkapan masker.

"Traffic cone saja tadi sudah berserakan di jalan, petugas juga tadi tidak ada. Jadi enak saja kami dari Banyuasin lewat tanpa diperiksa," katanya.

• Terungkap Kondisi Petugas Pemakaman Jenazah Terjatuh di PALI Belum Sempat Berbuka Puasa

• Pria di Palembang Ini Lanjutkan Sholat Meski Sudah Terdengar Teriakan Kebakaran di Dalam Rumahnya

Bambang, warga Palembang lainnya menyayangkan check point di Palembang kini menjadi longgar.

Padahal, pada masa PSBB pertama petugas yang bertugas di check point mengawal ketat masyarakat yang bandel.

"PSBB pertama saja masih banyak yang bandel. Apalagi sekarang sangat longgar," terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan pemerintah Kota Palembang mengurangi titik pengawasan lalu lintas cek poin dari 13 menjadi 9 titik selama 14 hari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua hingga 16 Juni 2020.