Virus Corona di Sumsel

Sehari Tiga PDP di OKU Selatan Meninggal Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Tunggu Hasil Swab

Tiga orang PDP di Kabupaten OKU Selatan Sumsel belum keluar hasil Swabnya meninggal dunia pada Rabu (3/6/2020) dimakamkan secara Protokol Covid-19.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Alan Nopriansyah
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 OKU Selatan dipimpin oleh sekretaris gugus tugas Dony Agusta SKM. MM didampingi Kadinkes OKU Selatan dr Meri Astuti SKM, saat menyampaikan press release, Kamis (4/6/2020). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Dalam kurun sehari, tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan di Kabupaten OKU Selatan, dilakukan pemakaman secara protokol Covid-19 tanpa disaksikan oleh keluarga.

Meskipun berstatus PDP namun ketiga orang ini belum diketahui apakah positif Virus Corona atau bukan karena hasil Swabnya belum keluar.

Tiga PDP meninggal sekaligus di OKU Selatan ini  pertama adalah RD (20) warga Kecamatan Buay Pematang Ribu Tengah (BPRRT).

Keseharian sebagai petani diagonsa memiliki penyakit pneumonia setelah mengeluh demam tinggi, batuk dan sesak nafas dan telah lama mengalami kelumpuhan dan sempat dirawat sehari di RSUD Muaradua dan meninggal, Rabu sekira pukul 17.30 WIB, akan tetapi hasil swab belum keluar.

Kedua adalah MS (45) kesibukan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga (IRT) warga Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan.

Pasien yang sempat memaksa pulang oleh pihak keluarga setelah dirawat 5 hari di RSUD Muaradua sempat mengalami demam tinggi dan sesak nafas dan telah selesai di- rapid test non reaktif atau (negatif) dan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah namun masih menunggu hasil swab, meninggal Rabu (3/6/2020) malam.

Warga Kota Pagaralam Heboh Seorang Pria Tiba-Tiba Pingsan Dievakuasi Tim Medis Pakai APD Lengkap

PSBB Palembang Tahap Dua Ada 9 Check Point, 4 di Wilayah Perbatasan Sisanya Disebar di dalam Kota

Tersangka Pembunuh di Tungkal Jaya Muba 2 Tahun Silam Diterjang Timah Panas Jatanras Polda Sumsel

Terakhir, pasien PDP Ketiga YN (43) seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Simpang riwayat penyakit batuk pilek, demam tinggi dan sesak nafas selama tujuh hari didiagnosa menderita penyakit payu dara.

Meninggal di RSUD Muaradua Rabu (3/6/2020) malam dan akan melaui pemeriksaan rapid test negatif atau non reaktif namun sempat memiliki riwayat perjalanan berobat ke RS Baturaja dan Palembanng dan masih menunggu hasil swab.

"Karena pasien ini adalah PDP dan telah dilakukan pemeriksaan swab dan hasil swab belum keluar pasien meninggal setelah sehari dirawat di RSUD Muaradua, kita lakukan pemakaman secara protokol Covid-19,"ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 OKU Selatan Dony Agusta, SKM, MM kepada media saat press release di guest house, Kamis (4/6/2020).

Tercatat sejak Covid-19, gugus tugas OKU Selatan telah melakukan pemakaman sebanyak 4 orang jenazah, sementara satu orang yang positif Covid-19 yang meninggal dimakamkan secara protokol Covid-19 di Metro Lampung.

Saat ini dari update tim gugus tugas Covid-19 OKU Selatan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 208 orang menyisahkan dua orang yang masih dalam proses pematauan. Sementara pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 8 orang, masih dalam proses pengawasan 1 orang.

Sementara itu, pasien yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak dua orang, satu orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam perawatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved